10 : Pingsan

4.4K 205 0
                                    

Budidayakan vote⭐ sebelum membaca

~ Happy reading pasukan perhaluan AIRA ~

||||||•••||||||••••||||||•••||||•••|||||•••|||||•••|||||•••|||||•••

Author Pov

Sesampainya aira di bandara internasional Soekarno-Hatta ia langsung turun dari mobil kesayangan nya dan berlari menuju papan informasi

Betapa terkejut nya ia ternyata dugaan nya benar. nama arsen tertera di sana sebagai salah satu penumpang pesawat jatuh itu

Sedih? kecewa? kesal? marah? semua menjadi satu saat aira melihat nama arsen terpampang jelas

"Astaghfirullah sen.. hikss" Ucap aira yang sudah mengeluarkan cairan bening di matanya

Kaki yang tadinya kuat menjadi tumpuan nya kini lemas seketika, tubuh aira seolah tidak bisa di kendalikan

Brugh!

Aira jatuh pingsan di depan papan informasi bandara bersama para keluarga korban kecelakaan pesawat jatuh tersebut. tim medis bandara langsung bergerak cepat menangani para pengunjung bandara yang pingsan termasuk aira

Semua yang pingsan di bawa ke klinik bandara yang bertempatan pas di sebelah ruangan khusus para pilot

Setengah jam sudah aira pingsan akhirnya dokter cantik itu terbangun dari pingsan nya yang tubuhnya butuhkan untuk beristirahat

Dari kejauhan pilot tampan nan gagah baru saja selesai mendaratkan pesawat dari amsterdam yang memakan waktu berjam-jam, saat ia hendak ke ruangan yang di khususkan untuk para pilot maskapai penerbangan nya fokus nya teralihkan pada ruangan di sebelah nya

Tumben rame, gak biasanya! ah bodoamat capek gue mending langsung pulang aja lah - batin pilot tampan tersebut

"Woiii!" Ucap gilang menepuk pundak nathan yang tengah fokus pada seorang perempuan yang berjalan dengan langkah gontai

"Berisik gilang syahputra!" Ucap nathan lalu berlalu begitu saja

"Nih anak maen ninggalin orang aja! woii nathan chandra dinata tunguin.." Ucap gilang berteriak memanggil nama sahabat karibnya itu

Saat gilang berlari mengejar nathan tanpa sengaja menabrak aira yang baru saja terbangun dari pingsannya

Brugh!

"Aduhh!" Ucap aira merasa kesakitan

"Maaf mba saya gak sengaja, saya buru buru ngejar teman saya.. Sekali lagi saya minta maaf saya gak sengaja" Ucap gilang meminta maaf pada aira

"Iya mas gapapa saya juga ko yang salah jalan gak liat sekitar" Ucap aira yang berusaha bangun akibat tersungkur oleh gilang

Karena merasa berbeda nathan menoleh mencari keberadaan sahabat sekaligus rekan kerjanya itu, setelah menyapu sekelilingnya akhirnya nathan menemukan gilang tengah berbicara bersama seorang perempuan yang ia lihat tengah pingsan tak berdaya

Karena kesal di buat menunggu oleh gilang alhasil nathan menghampiri gilang yang tengah asik berbincang bersama aira

"Di tungguin malah asik ngobrol sama cewek" Ucap nathan kesal

"Maaf mas saya duluan, assalamu'alaikum" Ucap aira langsung menuju parkiran bandara

"Wa.. Walaikumussalam" Ucap gilang dan nathan bersamaan

Ntah kenapa saat membalas salam dari aira membuat gilang dan nathan tertampar karena apa? karena walaupun mereka islam tapi mereka bahkan jarang mengucapkan salam

Sesampainya aira di rumah ia langsung masuk ke dalam kamarnya untuk beristirahat melepaskan semua beban yang ia rasakan dan langsung berkelana ke alam mimpi nya

~

~

~

Halooo gaeeesss👋 Author comeback nihhh!! ada yang kangen gak? Hehe part ini khusus pov author ya soalnya lagi gak bisa nyeritain lewat sisi si aira nya🙏

Ada yang pengen di ceritain dari sudut galang? gilang?

Jan lupa vote yaa

Story Love of Doctor   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang