Bab 22

1K 158 15
                                    

Alhamdulillah.. Coba balik lagi bawa Shaka sama Rara.. Semoga suka.. Semoga ada hikmahnya dari cerita ini yak.

Btw..
Aku barusan upload video di youtube tentang cara memberikan kritik, dicek yuk..

Yang belum subscribe, jangan lupa subscribe... 😉😉😉😘😘😘

Terlalu sering menangisi hal-hal yang membuatmu terluka, sampai kamu lupa berbahagia untuk orang-orang yang selalu ada.

Pergantian hari yang terlalu cepat kadang membuat manusia sering lupa untuk bersyukur bisa merasakan semua hal yang terjadi. Apalagi kesibukan manusia dengan hal-hal duniawi memang lebih cenderung membuat manusia lupa kepadaNya, Sang Pencipta semuanya di muka bumi ini.

Dengan alasan itulah, hari ini Rara menerima ajakan ibu mertuanya untuk pergi ke rumah yatim yang dimiliki oleh keluarga besar dari suaminya itu. Ada acara Islami di tempat ini yang melibatkan banyaknya anak yatim, memang menjadi agenda rutin yang dibuat oleh Sendi.

Dulu, walau statusnya belum menjadi istri dari Shaka, dia juga sering ikut terlibat dengan acara seperti ini. Biasanya dia tidak akan sendiri, kadang kedua adik perempuan Shaka dan sepupu mereka, Nada, juga ikut membantu memperlancar kegiatan tersebut.

Namun setelah cukup lama tidak ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di tempat ini, Rara langsung tersenyum bahagia ketika kedatangannya disambut oleh anak-anak yang memang sudah mengenal dirinya.

"Assalamu'alaikum, kak Rara. Akhirnya kak Rara datang juga."

"Wa'alaikumsalam. Iya, alhamdulillah bisa datang lagi."

Langsung digandeng oleh anak-anak yang berumur sekitar 7-8 tahun, Rara ikut terlarut dalam kebahagiaan yang anak-anak tersebut rasakan. Sedikit banyak kesusahan, serta sulitnya perjuangan yang tengah dia jalani, berhasil berdamai dengan hatinya karena perasaan bahagia yang tertular oleh anak-anak ini.

Rara ikut duduk di antara anak-anak kecil itu. Mereka semua bertepuk tangan. Bermain dan bernyanyi dengan suka cita. Mengisi waktu sebelum acara utamanya dimulai.

Tawa serta canda yang hadir di antara mereka semua menular kepada Rara.  Hingga rasa syukur di dalam hati Rara bertambah berkali-kali lipat.

Memang terkadang kita butuh memerhatikan kondisi orang lain di sekitar kita, sebelum hati dan mulut kita terus menerus mengeluh atas ujian yang datang dalam hidup ini.

Karena yang memiliki masalah dalam menjalani hidup, bukanlah dirimu seorang. Namun semua orang yang bernapas di muka bumi ini pasti sedikit banyak memiliki masalah dalam kehidupannya.

Hanya saja banyak dari mereka tidak meributkan masalah tersebut, dan lebih memilih untuk menikmatinya.

"Hari ini kita makan makanan enak sama-sama ya."

Merry Go-roundTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang