06

4.6K 540 84
                                    

Selamat membaca gaisu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca gaisu.
Terimakasih telah mampir ke cerita Lukas Dirgantra.

Semoga menghibur kalian ya.

Berjalan mondar-mandir dari satu baris ke baris lainnya adalah jalan ninja Lukas agar teralihkan dari permintaan maut Yura. Sudah hampir 30 menit Lukas Dirgantra berada di indoapril, pertama dirinya hanya sekedar mengambil snack dan berniat untuk membeli rokok untuk teman-teman tongkrongannya. Beli engga.. Beli engga, batin Lukas menimang-nimang.

Pas juga saat dirinya sedang bimbang telponnya berdering, Lukas yang awalnya memang sudah bimbang 7 keliling malah tambah dibuat bimbang karena telpon itu berasal dari Yura. Lukas mengangkat telpon dari gadis itu.

"Hm,"
....

"Belum."
...

"Lo nggak bisa beli sendiri?"
...

"Hm, oke."
...

Sambil menerima telpon dari Yura, langkah kaki Lukas berjalan menuju deretan barang titipan Yura.

"Yang mana?"
...

"Hah? Yang ada sayapnya?"
...

"Bungkusnya warna apa?"
...

"yang Bungkusnya ijo banyak."
...

"Mas, cari apa ya mas?" Salah satu mbak-mbak indoapril menghampiri Lukas. Lukas langsung ber-ekhm lalu menunduk. "Cari pembalut bungkusnya ijo ada daun sirihnya," ucap Lukas secepat mobil F1. Mbak-mbak Indoapril tersenyum geli lalu mengambil produk pembalut sesuai yang disebutkan Lukas tadi. "Thanks," ucap Lukas singkat langsung melesat menuju kasir. Sampai dikasir Lukas juga harus mendapati mas-mas indoapril yang menatapnya curiga. "Ada tambahan lagi, Mas?" tanya Mas indoapril.

"Rokok marlboro 2 pack mas," jawab Lukas. Mas-mas Indoapril mengambil pesanan Lukas lalu mentotal belanjaan Lukas. "Nggak sekalian-"

"Nggak," Lukas tak ingin mendapat promo atau tawaran apapun yang penting ia ingin segera keluar dari area indoapril dan menyelesaikan tugasnya. "Ini ya mas kembalikannya," ucap Mas indoapril mengulurkan struck dan uang receh kepada Lukas. Lukas yang sedari tadi memasang wajah coolnya menyaut kembalian berserta strucknya lalu bergegas keluar dari pintu Indoapril.

Huft! Lukas bernapas lega, cowok itu menaruh belanjanya di jok motor lalu menstarter motor sportnya. Tujuan pertama-nya adalah mampir ke apartemen terlebih dahulu lalu barulah menghampiri tongkrongannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LUKAS DIRGANTRA : COLD ROOMMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang