[ SUDAH DIBUKUKAN DI FANOS PUBLISHER ]
CERITA BY TISEKAY
❝ Jadilah teman tidurku, tetap disisiku di setiap malam yang panjang. ❞
Lukas Dirgantra - lelaki misterius dan penuh kejutan, pesona pangeran es-nya tak terbantahkan bagi seluruh rakyat Faku...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lukas Dirgantra kepada Yura Pradipta : peraturan tambahan ditolak Mahkamah Agung
:::
Merasakan pelukan erat dari lelaki yang baru dikenalnya beberapa jam lalu membuat Yura deg-degan setengah kepayang. Gila! Gila! Runtuk Yura tak berani bergerak dari posisinya bahkan sekedar bernapas saja dirinya sangat takut.
Lukas Dirgantra harus bertanggung jawab kalau dirinya terkena penyakit jantung. Pasalnya kini detak jantung Yura tak terkontrol dan hampir meledak karena serangan Lukas yang tiba-tiba. "Lukas, lepasin gue," lirih Yura dengan nada ingin menangis.
Jelas Lukas tidak mendengarkan suara pelan dari Yura. Cowok itu malah semakin erat memeluk Yura. "Biarin gue tidur 1 jam," ucap Lukas tepat di telinga kiri Yura. Mendengar hal itu Yura cuman bisa diam dan pasrah, yang awalnya gelisah Yura malah ketiduran di pelukan Lukas sampai menjelang pagi. Bahkan Yura tak sadar kalau Lukas sudah melepaskan pelukannya dan meninggalkannya terlelap lebih lama di tempat tidur.
"Ck! Kapan cewek ini bangun?" ucap Lukas menggelengkan kepalanya saat melihat Yura tertidur dengan pulas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah membasuh diri Lukas sempat mengecek keadaan Yura. Ternyata cewek itu masih tertidur dengan lelapnya dan tak terusik oleh suara waker yang sudah berdering berkali-kali sejak jam 7 pagi tadi.
Bahkan suara berisik Lukas yang sedang sibuk memilah-milah jas tak mampu membangunkan Yura yang tertidur seperti orang mati. Awalnya Lukas merasa bukan urusannya kalau cewek itu terlambat masuk kampus tapi entah kenapa akhirnya Lukas iseng membangunkan Yura.
Lukas berdiri di samping tempat tidur Yura lalu mencondongkan badannya. "Bangun," kata Lukas seraya menepuk lengan Yura. Cewek itu cuman menggeliat lalu menampis tangan Lukas yang berusaha membangunkannya. Tak hanya itu Yura malah mengigau dalam tidurnya, "Eh sumpah tadi pagi gue serasa di peluk suami, anget banget," kata Yura tersenyum lebar dengan mata yang tertutup rapat.
