Prolog

66.6K 4.1K 384
                                    

Absen kalo mau!!

Jalur mandiri?

Jalur tiktok?

Baca ulang?

_____________________________________

Author tambahin jalurnya

Jalur ig?

Jalur nyolong?

Jalur adek kaka sodara sepupu ttm dan sebagainya?

Jalur isi sendiri saja!!

Happy Reading!!

Namanya Azura Resha atau biasa dipanggil Ara, baru berumur 8 tahun gadis kecil itu sudah ditinggal kedua orang tua nya karna sebuah kecelakaan. Gadis itu tinggal dengan nenek nya yang berusia 60 tahun, tetapi untuk biaya hidup mereka masih mempunyai cukup karna warisan dari orangtua Azura sendiri.

Namun karna itu membuat Azura sedikit kurang mendapatkan perhatian, baik dalam kasih sayang maupun dari segi penampilan. Yang membuat ia sering dijadikan bahan ejekan teman teman di sekolahnya.

Dipanggil dengan kata kata jelek, hitam, gendut seperti gajah, kudanil, badak, dekil, rambut potongan batok, tak punya ayah dan ibu, bahkan orang dewasa pun sering berbicara yang buruk buruk juga. Yang pada akhirnya membuat mental gadis itu down. Sampai ia berhenti pergi ke sekolah dan lebih memilih mengurung diri di rumah.

Nenek nya tak tau soal kabar cucu nya yang sering di bully karna belakang ini, ia sering sakit sakitan. Dan pada akhirnya nenek nya pun meninggal di rumah sakit.

Hal itu mampu membuat Azura semakin sakit, karna tak ada lagi seseorang yang menyayanginya di dunia ini. Apalagi setelah mendengar ucapan tante satu satu nya yang sangat pedas.

"Dasar anak pembawa sial, gara gara kamu ibu dan kakaku meninggal. Bisa bisa nya kakaku punya anak sejelek dan sesial kamu" itulah yang terlontar, sungguh pedas bukan.

Azura akhirnya dikirim ke panti asuhan. Selama disana ia semakin mengurung diri dan tak mau berbicara apalagi menunjukan wajahnya pada siapapun. Karna itu ibu panti disana sedikit demi sedikit hari demi hari berusaha untuk merangkul Azura. Dan memberikan solusi agar Azura bisa keluar dari kamar walaupun hanya sebentar, dengan memakaikan masker.

Selama tinggal di sana Azura lebih memilih untuk pergi ke taman ketika taman sudah sepi, makan ketika semua orang sudah makan, dan belajar di kamarnya. Tapi dengan memakai masker ke mana mana, ia melepas kan masker ketika di dalam kamar saja. Kebetulannya ia tinggal di kamar itu sendiri, karna ketika ia ditempatkan di kamar yang terdapat banyak orang, ia malah akan menangis dan ketakutan.

Setahun kemudian, ada keluarga yang ingin merawatnya karna keluarga itu tak memiliki anak. Awalnya Azura menolak karna rasa takut nya namun karna bujukan dan keramahan keluarga itu mampu membuat Azura akhirnya menyutujui itu.

Azura pun selama tinggal dengan keluarga baru nya yaitu keluarga Eloise sering berkunjung ke dokter psikolog. Lambat laun Azura mulai terbiasa mengobrol dengan ayah dan ibu baru nya.

Karna sudah tertinggal jauh pelajaran di sekolah dan Azura pun masih takut untuk pergi keluar, ayah dan ibu nya menyuruh Azura melalukan home schooling,

4 tahun sudah Azura melakukan home schooling dan sekarang berumur 16 tahun. Selama 4 tahun itu juga ia mulai memperhatikan penampilannya, ia mencoba diet sehat, merawat kulitnya agar nampak sehat, merawat wajahnya, merawat rambutnya dengan melakukan nya bersama maminya tetapi walaupun ia berhasil ia masih menganggap bahwa dirinya jelek dan tetap tak ingin berinteraksi dengan orang lain atau dengan kata lain dia masih tidak percaya diri akan penampilannya. Karna itu ia sama sekali tak keluar dari rumah, keluar pun hanya untuk pergi menemui Dr. Laskar saja dan itupun ia harus memakai masker juga kacamata selama perjalanan bahkan ia juga terkadang memakai hoodie ataupun topi. Ketika diajak jalan jalan keluar dengan papi dan mami nya juga, ia hanya akan pergi jika memakai masker dan kacamata.

Jadi yang tau wajah Azura selama ini hanya lah mami papinya lalu bi lastri dan bi laras kedua pembantunya, mang ujang supir nya dan Dr. Laskar.

Papi dan mami nya walaupun bukan kandung tetapi kasih sayang mereka sangatlah tulus dan benar benar ingin membantu Azura untuk keluar dari masa lalu nya yang kelam.

Pada saat ini ketika umur Azura 16 tahun dan cocok untuk masuk ke SMA, Dr. Laskar menyarankan pada papi dan maminya Azura untuk memasukan Azura ke SMA agar Azura dapat mengatasi trauma terbesarnya.

Pada awalnya Azura menolak bahkan menangis dan memohon agar tak dimasukan ke sekolah. Namun papi mami nya tak memiliki pilihan lain, dan berusaha membujuknya.

Azura akhirnya menyetujuinya tetapi dengan satu syarat yaitu ia akan pergi ke sekolah dengan menutup wajahnya seperti biasa.

Papi dan mami nya mendaftarkan Azura ke sekolah yang cukup elite dan pelajarannya pun cukup terjamin, tak lupa papi dan mami nya meminta pengertiannya kepada kepala sekolah untuk memperbolehkan Azura memakai masker dan kacamata hitam selama ia bersekolah sampai nanti ia sembuh. Untungnya kepala sekolah bisa mengerti dengan masalah Azura.

Dengan sekuat tenaga Azura akan melawan rasa takutnya dan pergi ke sekolah. Ia memakai seragam sekolah dengan rambut yang dibiarkan terurai. Lalu memakai masker yang bergambar atau polos dengan kacamata hitam.

Tapi entah itu keberuntungan atau kesialan bagi Azura, karna ia dilindungi oleh 4 penjaga. Biru, Green, Red dan Ello, mereka bukan sahabat ataupun teman melainkan tetangga yang tak pernah akur.

-

Follow rp nya azura
1. @azurareshael
2. @biruaxelleedz
3. @yellowglndln
4. @redaidenwil
5. @greensaverialt
6. @tamta.maraa

Cerita ini terinspirasi dari beberapa film dan series tentang inner beauty tapi dibuat berbeda, mulai dari karakter, nama, alur, dan setiap scene, semua itu murni dari ide sendiri.
Kalo udah baca sampe chapter terakhir pasti keliatan perbedaannya dimana.
Jika kalian suka sama ceritanya, support dengan vote dan komen ya.
Jangan lupaa juga follow dulu akun author rnndryn29 instagram rini_indrii tiktok zkdrinn29

AZURA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang