[5] Broken | Kaisoo GS (END)

Chapter 2

Happy Reading

☆

!Typo berserakan!

Kyungsoo membuka mata pelan, ia menatap sekitar. Ah ya masih di ruangan Jongin.

"Sudah selesai tidurannya? Cih mencoba menarik perhatian Jongin ya?" Suara seorang wanita membuat Kyungsoo segera duduk menahan pusing di kepala.

"Ini! Dompet lusuh. Aku bisa membeli nya bahkan yang lebih mahal"

Krystal melempar dompet milik Kyungsoo, gadis itu meringis karena besi logo dompetnya mengenai hidung. "Ck!"

"Dimana Jongin?" Kyungsoo bertanya, namun langsung mendapat tatapan tajam Krystal.

"Apa peduli mu? Dia kekasihku. Jadi jangan berusaha merebutnya dariku" Ujar Krystal, ia lalu menarik rambut Kyungsoo hingga gadis itu terjatuh dari sofa. Bersamaan dengan jas yang tadi menyelimuti nya, oh seperti nya itu milik Jongin.

Tak hanya sampai disana, Krystal mengambil gelas berisi air putih di meja Jongin lalu menyiramnya ke Kyungsoo.

"Sialan"

"Apa? Mau mengumpat?"

Kyungsoo menendang kaki Krystal hingga wanita itu juga terjatuh, bahkan sampai gelas tadi ikut terjatuh hingga pecah.

"Awhh" Kyungsoo mengernyit menatap Krystal yang merintih. Tangannya berdarah karena ulahnya sendiri.

"Jongin.... "

Ceklek

Jongin datang. Dan inilah yang Kyungsoo benci.

"Krys? Kenapa?" Ia mendekati Krystal yang merintih sakit sembari menunjukkan tangannya.

"Lihat, dia melukai ku. Aku hanya ingin memberi nya minuman lalu dia menendang kaki ku hingga air nya menumpahi dirinya. Tanganku terkena pecahan gelas"

Kyungsoo menatap tak percaya pada Krystal. Dia mengarang cerita. Dan Kyungsoo tau apa yang selanjutnya terjadi. Kim Jongin menatap nya tajam.

Pria itu lalu menarik Kyungsoo sedikit menjauh, melupakan kaki Kyungsoo yang di olesi luka.

"Kali ini apa lagi yang kau perbuat? Tak cukupkah selalu menyakiti Krystal?"

Lihat, sudah Kyungsoo duga.

"Aku tidak ada waktu meladeni nya. Aku pergi"

Baru saja kaki akan melangkah, Jongin justru menarik lagi lengan Kyungsoo. "Minta maaf padanya Kyung"

"Apa salah ku? Kau percaya saja pada ucapannya?"

Jongin menggeram kesal lalu mencengkram kedua lengan Kyungsoo, Krystal masih memperhatikan dengan senyum licik nya.

"Aku benci orang pembangkang. Cepat minta maaf pada kekasihku"

Kyungsoo menahan rintihan agar tak keluar. Ia menatap sayu Jongin. Dengan sekuat tenaga mendorong hingga cengkraman menyakitkan itu terlepas.

"Kenapa? Apa karena dia cantik hingga kau mempercayai setiap ucapannya? "

"Apa karena dia memiliki semua nya sehingga kau menutup mata pada kenyataan?!"

"Jalang"

Plakk

Kepala nya tertoleh kesamping, terasa panas saat sebuah tangan melayang dan membuat bekas di pipi putihnya. Do Kyungsoo tersenyum miris.

"Bagus, tampar saja aku terus"

Kaki nya lantas melangkah tertatih keluar ruangan itu. Untuk kedua kali nya Jongin melayangkan tangan di hadapannya. Untuk masalah sepele yang sama. Haha Kyungsoo muak.