Chapter 15

1.2K 156 10
                                    


Happy Reading

!Typo berserakan!










Setelah di pergoki Oh Sehun dan Lulu Kyungsoo selalu menghindari Jongin. Pria itu memang tak tau tempat. Membuat Kyungsoo merona jika ketahuan lagi nanti.

Malam itu, Sehun langsung ke kamar tanpa bicara lagi. Kyungsoo merasa sedih namun Lulu meyakinkan jika Sehun sudah lebih baik. Hanya saja anak itu perlu waktu sendiri dan tenang. Jangan sampai dia emosi lagi hanya karena kesalah pahaman.

Kyungsoo yang sedang duduk di teras rumah, memandang jauh keluar. Tiba-tiba bayangan masa lalu nya kembali. Ia teringat, sang ibu pernah mengatakan bahwa saat itu tengah mengandung. Namun kenapa sampai ia sekolah gak pernah bertemu dengan adik nya;bayi yang dikandung sang ibu. Justru ibunya kembali dari suatu tempat tanpa membawa seseorang.

Flashback

Tuan Do memandang marah pada istrinya, rasanya ia ingin menghabisi nyawa janin yang berada di kandungan sang istri. Namun Nyonya Do bersikeras mengatakan tidak ingin menggugurkan kandungannya. Ia ingin merawat anak yang beberapa bulan lagi akan dilahirkan.

Hingga pada suatu saat kesabaran Tuan Do habis. Ia mnegusir sang istri sembari mengatakan. "Kembali tanpa anak itu. Atau kau tak akan pernah melihat putri mu"

Kyungsoo yang saat itu masih kecil hanya bisa menangis saat mengejar ibunya yang berdiri diluar pagar rumah. Tuan Do tak bergeming, lalu meninggalkan Kyungsoo yang terkunci di dalam pagar, sedang ibunya di luar.

Tiba-tiba hujan turun dengan deras. Membuat jalanan basah begitu pula dengan ibu dan anak yang saling berpegangan, "eomma jangan pergi.. Kyung takut eomma sakit"

Nyonya Do masih sempat memberi senyum pada putri kecilnya. "Aniya Kyungie, jangan takut ne. Eomma tidak akan pergi. Eomma akan kembali. Kyungie tau, kamu akan segera jadi noona"

Antara ingin berbahagia atau sedih, Kyungsoo kecil merasakannya. "Di sana ada aegi? Eomma sungguh-sungguh dengan itu?" Tanya Kyungsoo dengan semangat.

Nyonya Do mengangguk. "Iya sayang. Maka dari itu, Kyungie tetap lah disini bersama appa. Eomma akan kembali nanti. Arrachi?"

Kyungsoo kecil mengangguk. "Eomma pergi ne. Jaga diri baik-baik"

Lalu mata Kyungsoo menatap jauh kearah jalanan yang dibasahi hujan. Ia tidak mengerti, kenapa ibunya harus pergi? Karena saat itu Kyungsoo kecil hanyalah anak kecil.

Tuan Do melempar semua bingkai foto kecil di kamar nya. Ia tidak menyangka jika sang istri hamil dengan pria lain. Iya, hal itulah yang membuatnya mengusir keluar sang istri. Ia tidak tau, apakah istrinya itu benar-benar selingkuh atau tidak. Yang jelas perasan nya tercabik, ia kira Nyonya Do sedang mengandung anak nya;darah daging nya. Namun ternyata salah. Istrinya hamil anak dari rekan kerja nya. Haha kenapa dunia mempermainkan kehidupannya? Ia sudah berbuat baik dengan berhenti mabuk, berhenti berjudi dan fokus bekerja. Namun kenapa? Sama saja bukan? Tuhan tidak akan pernah mendengar jeritan duka nya.

Flashback

Ada rasa kecewa tadi, saat Jongin tiba-tiba pergi tanpa pamit. Ia tidak paham dengan sikap pria itu. Terkadang akan bersikap baik layaknya teman atau juga kekasih. Namun kadang bersikap arogan serta temperamen padanya.

Namun rasa kecewa nya terbayar dengan suara getar pesan masuk di ponsel. Kyungsoo terkadang malas membaca pesan. Namun entah kenapa perasaan nya mengatakan harus membuka pesan itu dan membaca nya.

From Kim Brengsek
Aku pergi ke suatu tempat, mungkin akan pulang sedikit sore.

Kyungsoo mengernyit, maksudnya dia mencoba mengabari gitu? Baiklah, Kim Jongin terkadang memiliki sisi manis. Tanpa angin atau pun hujan pria itu akan mengirim pesan. Sangat jarang.

[5] Broken | Kaisoo GS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang