Epilog

1.5K 144 6
                                    


Happy Reading

!Typo berserakan!










.






.

Jongin sedang duduk bersama ayah dan ibu nya di ruang keluarga, ia akan meminta restu untuk melamar Kyungsoo besok. Seharian ini dia sibuk dengan pekerjaan kantor jadi tak ada waktu untuk menemui Kyungsoo di rumah.

Tuan Kim yang melihat gelagat anaknya aneh hanya diam memfokuskan kembali atensi pada acara bola di televisi, sedangkan sang istri duduk di sampingnya sembari merajut sebuah syal.

"Ada apa Jong?"

"Eh? I-itu.. Aku.. Aku"

Nyonya Kim menghentikan kegiatan nya lalu menyimpan rajutan di sebuah tempat yang di anyam dengan bambu. "Katakan apa? Kenapa kau jadi gugup?"

Jongin berusaha menetralkan kegugupan nya. Ia menarik nafas pelan lalu, "akumaumenikahiKyungsoo"

"Mwo?"

Tuan Kim hanya terkekeh, ia mendengar apa yang dikatakan putra nya itu. "Kau mau apa? Eomma tidak mendengar nya. Katakan dengan jelas Kim Jongin"

"Eommaaa." Jongin merengek pada ibu nya, hal itu sukses membuat sang ibu terkejut. Ini Kim Jongin atau duplikat? Seingat nya ia hanya melahirkan satu anak perempuan dan satu laki-laki.

"Aih ini bukan style ku. Besok aku mau melamar Kyungsoo. Jadi eomma dan appa aku mohon restu kalian!"

Jongin bersujud di hadapan kedua orang tua nya. Ia sedikit lega ketika tadi mengatakan walau tanpa menatap langsung mata mereka.

"Sudah eomma bilang, kau pasti akan mencintai nya. Dasar anak ini"

"Lalu, wanita itu akan kau kemana kan?"

"Eh?" Jongin bangkit dari bersujud nya lalu duduk di lantai dengan wajah bingung. "Wanita mana?"

Tuan Kim menatap datar putra nya. Ketika jatuh cinta apakah kadar kepintarannya akan berkurang? Berlaku untuk Jongin.

"Austria itu." Tuan Kim masih berusaha sabar dan tidak memukul kepala Jongin.

"Oh itu. Tidak bagaimana-bagaimana. Dia kembali ke Austria"

Nyonya Kim mengernyit, "apa saja yang kami lewatkan?"

"Banyak eomma. Yasudah, hanya itu yang mau ku katakan. Besok aku akan melamar Kyungsoo di rumah nya. Dia belum tau rencana ini"

"Jadi, eomma dan appa bisa datang ketika aku menelfon kalian, bagaimana?"

Tuan Kim hanya mengangguk. "Terserah saja. Asal gadisnya itu Kyungsoo. Appa merestui kalian"

Senyum Jongin terpatri di wajah nya, ia lalu beralih menatap sang ibu. "Bahagiakan dia nak. Semoga urusanmu lancar ya?" Jongin mengangguk lalu dengan riang berjalan masuk ke kamar.

Sedangkan Tuan dan Nyonya Kim saling menatap, "putra kita itu? Kemana aura hitam nya dulu?"

Tuan Kim mengedikkan bahu, "aish kau ini. Sekali saja perhatikan dia"

"Iya terserah"

Nyonya Kim melempar suaminya dengan gulungan benang, membuat Tuan Kim mendengus kesal dan kembali fokus.






.





.




Kyungsoo baru pulang dari rumah sakit. Ia kesal, karena Jongin tak menjawab panggilan. Sehun yang tidak bisa dihubungi. Sebenarnya kemana dua orang itu.

[5] Broken | Kaisoo GS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang