Chapter 12

1.2K 159 9
                                    


Happy Reading

!Typo berserakan!


Namun tiba-tiba tubuh seorang pria terjatuh dihadapan Nyonya Kim yang akan masuk kedalam mobil nya.

Bruk

"Jongin!?"

"Jongdae?" Minseok mendekati suami nya yang terjatuh dihadapannya.

.



.




.

Jongin datang mendekat dan langsung menarik paksa pria yang bersama Krystal, tidak ia tidak cemburu karena Krystal mmiliki kekasih lain. Ia justru marah karena alasan lain.

Tubuh pria itu tersungkur ke tanah basement parkir. "Begitu? Begitu caramu membahagiakan noona ku?!" Suara lantang Jongin cukup terdengar hingga bergema. Ravi baru saja selesai mengamankan sekitar agar tak ada seorang pun yang mendekat dan menghentikan amarahnya.

"Kau! Aku membiarkan mu selama ini! Karena aku percaya kau bisa menjaga nya! Tapi kau justru mengkhianati bersama kekasih ku, aniya mulai sekarang wanita itu bukan siapa-siapa lagi bagiku!"

Pria itu berdiri dan membersihkan celana nya. "Sejak kapan kau mencampuri ku? Mencampuri urusan rumah tangga ku dan Minseok!"

"Kim Jongdae! Aku memberimu kesempatan saat itu. Seharusnya aku ikut mengejar dan bukannya malah menatap kagum padamu yang memperjuangkan Minseok!"

Pria itu bernama Kim Jongdae. Menatap tajam Jongin. "Lalu? Apa kau menyesal?"

"Keparat! Anakmu sakit dan berjuang sembuh! Dan kau malah asik berkencan disini!"

Bugh

Pipi Jongdae berhasil di beri bogeman oleh Jongin. Pria itu itu menyeka ujung bibir yang hampir berdarah

Jongdae tak tinggal diam. Ia juga memukul Jongin, membuat sudut bibir Jongin  berdarah.

"Kau tidak akan mengerti! Aku melakukan semuanya dengan alasan" Ujar Jongdae dengan nafas tersengkal.

Bugh

"Katakan lah pada tangan ku. Aku tidak akan percaya padamu lagi!"

Dengan cepat Jongin menarik Jongdae kedalam mobil lalu mengunci kedua tangan nya agar pria itu tak kabur. Ia sudah muak terdiam dan menyaksikan kakak perempuannya yang diselingkuhi. Ia tidak mau keponakannya kehilangan ayahnya.

.



.




.

Kyungsoo menatap tajam Jongin. Pria itu masih dengan keadaan kesakitan dan nyeri akibat pukulan Jongdae. Tadinya Jongin biasa saja, namun rasa sakitnya baru terasa.

Mereka sedang diruangan Kyungsoo. Jongdae juga sedang diobati oleh Minseok. Sedangkan Nyonya Kim memilih menemani Daeul, ia masih shok akan kejadian tadi. Ia tak berharap bertemu dengan Jongdae secepat ini.

"Awh.."

Bukannya meringis akibat obat yang Kyungsoo balurkan. Rintisan itu berasal dari sikut Jongin. "Kau masih sakit, kenapa nekat keluar?"

"Aku hanya tidak tahan melihat ini semua. Sudah sangat lama aku ingin menghabisinya" Jongin hanya memberikan senyum kernyih.

"Diam dan berhenti bergerak" Ucap ketus Kyungsoo.

"Kau yang bertanya, maka aku jawab" Jongin cemberut membuat Kyungsoo tersenyum dalam hati nya.

Minseok dan Jongdae hanya menatap kedua orang itu. Sebenarnya Minseok tidak tau pasal adiknya memukul sang suami. Jongin belum menceritakan apapun. Ia sungguh ingin tau, tapi karena mereka yang masih canggung mungkin akan membuat Minseok dapat menahan pertanyaan.

[5] Broken | Kaisoo GS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang