Return, Love, Struggle, and Result

02:Contest

"Lisa,"

Satu air mata lolos jatuh tatkala mendengar suara siswa yang sedang berdiri didepannya.

"Hiks.. "Satu isakan keluar dari mulutnya.Dan dekapan hangat mulai Lisa rasakan.

"Aku merindukanmu."

Hanya itu yang mampu Kris ucapkan.Rasa rindunya tak dapat dipungkiri.Ia merindukan gadis yang sedang ia dekap sekarang.
Tangan Kris terangkat untuk mengelus surai coklat milik Lisa.
Akhirnya rasa rindu yang menghantuinya secara bertahun-tahun sudah terobati.

Sedetik kemudian, Lisa melepaskan pelukan itu dengan sepihak lalu melangkah mundur untuk memberi jarak.Kris tentu tak mengerti mengapa Lisa bereaksi seperti itu.

"Aku---Jangan sok merindukanku.
A-aku.. membencimu!"

Setelah mengatakan itu, Lisa kembali melangkah menjauh dari Kris sambil menyeka air matanya dengan kasar.Kris memandang punggung Lisa yang mulai menjauh darinya dengan tatapan tak percaya.

Tak percaya mengapa Lisa bisa mengatakan itu.Bukankah air mata itu untuknya? karena sudah menahan rindu selama 10 tahun?.
Tapi mengapa bisa mengatakan bahwa ia membencinya?.Ia tak tau.

Oh!

Kris ingat!

Orang tuanya dan orang tua Lisa itu bermusuhan.Jadi tak usah bingung mengapa Lisa seperti itu padanya.Karena itu sudah diajarkan oleh orang tua Lisa untuk membencinya dan menjauhinya.Kris pun juga sama.
Kris diajarkan oleh kedua orang tua nya agar membencinya Lisa dan tak akan bermain bersamanya lagi.Itu mengapa Kris pindah ke China selama kurang lebih 9 tahun.Dan akhirnya kembali ke Korea dan bersekolah di Gold High School.

Jika mereka tak melakukannya, sudah pasti akan diancam yang tidak-tidak.

Kejam memang.

Tatapan bingung Kris sekarang menjadi tatapan sendu.
Hatinya perih dan rasa benci nya semakin menumpuk.

Rasa cinta Kris pada Lisa tak bisa dibohongi.Meski ia sudah berjuang untuk menyingkirkan rasa cintanya, tapi tetap saja.
Perjuangan untuk menyingkirkan rasa cintanya yang sudah ia lakukan selama belasan tahun, dan hasilnya adalah No.Ia tak bisa menyingkirkan nya.Apapun itu.

Dan kini, rasa benci untuk kedua orang tua nya semakin menumpuk.

Ia sudah mempunyai tekad!

Ia harus berjuang.

Berjuang untuk membuat Lisa menjadi miliknya.
.
.
.
.

Ruang kelas yang besar dan mewah.Tentu siapa yang tak ingin mempunyai ruang kelas seperti itu?.Besar,mewah,dan lengkap.
Mungkin pelajar tak akan pernah bolos jika mempunyai ruang kelas seperti itu.

Langkah kaki jenjang Lisa memasuki ruang kelas itu mengikuti guru didepannya.Yang mana ia akan duduk di kelas 11A tanpa kedua sepupunya. Dikarenakan Suho dan Namjoon duduk dikelas 12A, dan kelas mereka berjarak jauh.
Kelas Lisa berada dilantai 3, sedangkan kelas mereka berada dilantai 4.

"Mohon bertenang, kita kedatangan murid baru.Namanya Kwon Lalisa.Kalian bisa memanggilnya Lisa."

"Dan, siapa yang tak tau keluarga Kwon?.Keluarga dengan semua anggotanya yang multitalenta."
Tambah guru.

"Dan, untuk Lisa kau duduk dibangku kosong sebelah sana.
Teman sebangkumu yang bernama Rosé itu cerewet.Jadi,
terima dia dengan apa adanya."
Canda guru.

Lisa membungkuk singkat pada guru, lalu melangkah mendekat kearah bangku kosong yang sudah di tunjukkan oleh guru dan duduk disamping siswi bernama Rosé itu.