This song is for the person who i've liked
"Wow, apaan nih maksudnya?" seru Vincent heboh setelah melihat deskripsi pada video terbaru Jonatan di YouTube.
Pagi ini, Vincent, Alex, dan Christopher berada di kantin sastra. Karena jam masuk kelas mereka sedikit tanggung, mereka memutuskan untuk sarapan pagi terlebih dahulu di kantin sebelum mereka mengikuti kelas. Dan sekarang, mereka membahas mengenai video terbaru Jonatan di YouTube.
"Wah, lagunya tentang kekasih sejati. Mantep betul lah Jonatan kau ini," timpal Christopher.
"Alex, gua tau lo pasti paham ini maksudnya apaan. Mending lo jelasin ke kita," sahut Vincent.
"Loh kok gua?" tanya Alex heran.
"Kan lo yang selama ini deket sama doi, selain teman-temannya," goda Christopher.
"Iya, video pertama aja lo tau, masa yang ini ngga," tambah Vincent.
"Kemaren kan karena kebetulan aja gua yang video-in. Kalo yang sekarang kali aja Jonatan lagi gabut terus video sendiri," jawab Alex. Alex sebenarnya tau mengenai video tersebut. Sangat tahu, karena dirinya sendiri yang membantu Jonatan merekam video itu. Namun karena sedang tidak mau diledek oleh Vincent dan Christopher, Alex memilih untuk berbohong saja.
"Ah, masa sih. Boong ah," sahut Vincent tidak percaya.
"Yauda, kalo misalkan Alex gamau kasih tau, mending kita nanya ke sumbernya aja langsung," ucap Christopher sambil tersenyum menahan tawa.
"Maksud lo apa?" tanya Alex sedikit panik. Firasatnya mengatakan ada sesuatu yang tidak baik.
"Noh, liat aja ke belakang," jawab Christopher.
"Holyshit!" seru Alex terkejut. Jonatan ternyata sedang berada di kantin sastra dan sekarang ia sedang berjalan menuju meja dimana Alex dan teman-temannya berada.
"Gua boleh join disini?" tanya Jonatan meminta izin.
"Dengan senang hati, tuan Jonatan," balas Vincent sambil tertawa.
"Ada apa nih? Kok kalian kayaknya bahagia banget?" tanya Jonatan saat melihat ekspresi Vincent dan Christopher.
"Ah, gapapa kok. Tapi gua mau nanya dikit, boleh?" ucap Christopher sambil sesekali menoleh ke arah Alex.
"Mau nanya apa emang?" balas Jonatan.
"Tentang video lo....hmmpphhhh." Ucapan Christopher langsung terpotong karena tiba-tiba Alex langsung membekap mulutnya.
"Kalo misalkan Christopher dibekap mulutnya, biar gua aja yang lanjutin nanyanya. Jadi kita tuh mau nanya tentang....hmmpphhhh." Sekarang giliran Vincent yang dibekap mulutnya oleh Alex.
"Alex, Alex. Tangan lo tuh cuma dua, susah kalo mau nahan kita berdua buat ngobrol," ledek Christopher.
"Ini kenapa? Kok lo ngejahatin temen lo sendiri?" tanya Jonatan sedikit bingung. Heran dengan tingkah laku Alex.
"Tuh, apa yang kamu lakuin ke kita tuh jahat. J.A.H.A.T. Jahat," goda Vincent.
"Gausah dengerin mereka, Jo. Suka gitu anaknya," balas Alex.
"Nah, mumpung Alex lagi gak ngapa-ngapain, mending langsung aja kita nanya tentang....fak you, Alex." ucapan Vincent langsung tergantikan dengan umpatan setelah melihat tingkah Alex. Sekarang Alex yang menutup telinga Jonatan.
"Berhubung gua cuma punya dua tangan, gua gabisa ngetutup congor orang-orang. Mending gua pake dua tangan ini buat nutup telinga aja biar gak bisa denger bacotan dari kalian, sesuai pepatah," ledek Alex.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of Music
Teen FictionPatah hati berkali-kali membawa dampak yang cukup besar bagi hidup Alex. Diputuskan untuk kesekian kalinya oleh wanita membuat Alex pergi untuk menghibur dirinya di sebuah bar. Di sana Alex mengatakan ingin mempunyai pacar seorang laki-laki saja aga...