Part 21: Christmas Day

120 11 0
                                    

Pagi hari yang cerah di taman FIB. Pagi hari ini, seperti biasa, karena jadwal kelas yang sedikit siang, maka Alex, Vincent, dan Christopher memutuskan untuk bersantai sejenak di taman FIB. Minggu ini adalah minggu terakhir mereka kuliah sebelum memasuki minggu tenang UAS. Karena minggu tenang ini berdekatan dengan libur natal dan tahun baru, oleh karena itu minggu tenang untuk kali ini diberikan selama dua minggu dan ujian akhir semester akan dilaksanakan pada senin pertama setelah tahun baru.

"Lo pada nanti liburan mau ngapain?" tanya Vincent kepada Alex dan Christopher saat mereka sedang bersantai di taman FIB. Menikmati udara pagi sebelum mengikuti kelas pagi.

"Gatau nih. Kan tanggal 4 januari udah UAS. Nanggung amat habisnya, abis natal dan tahun baru, langsung UAS. Kan gua mau belajar," keluh Christopher.

"Ya kan seenggaknya lo bisa natalan dengan tenang," sahut Alex membalas keluhan Christopher.

"Nah, kalo lo pada gak ada rencana pergi-pergi, gimana kalo kita natalan bareng? Misa malam natal di Katedral barengan, kan asik," usul Vincent saat mendengar Alex membicarakan natal.

"Emang lo pada gak ada acara sama keluarga?" tanya Alex. Setau dirinya, natal biasanya dijadikan acara untuk kumpul temu bersama keluarga. Bagaimana ceritanya jika Vincent malah mengajak untuk beribadah bersama?

"Kan masih ada tanggal 25. Biasanya kan kalo tanggal 25 ada misa natal untuk keluarga, nah itu baru saatnya untuk keluarga. Kalo malam natal yang tanggal 24, kita-kita aja yang anak muda," jawab Vincent menjelaskan usulnya.

"Hmm, boleh juga tuh. Ajakin Jonatan dan teman-temannya aja kali ya. Biar kita ber-6 rame-rame gereja disana," sahut Christopher setuju dengan usul Vincent.

"Boleh aja sih. Tapi setau gua tuh, kalo kita mau misa malam natal yang jam lima sore sama setengah delapan malam, kita harus booking seat dulu di webnya. Apa kita ikut yang jam sepuluh malam?" tanya Alex sambil membuka website resmi gereja Katedral Jakarta. Mencoba mencari informasi yang akurat.

"Tuhkan, kalo mau yang jam lima atau setengah delapan, kita kudu booking seat. Apa ikut yang jam sepuluh malam aja ya, terus sebelum misa kita early christmas dinner?" ucap Alex setelah ia mengecek informasi dari situs resmi gereja Katedral Jakarta sekaligus mengusulkan acara lain sebelum mereka mengikuti ibadah.

"Ide bagus. Oke, gua kasih tau ke Nico dulu deh, siapa tau dia sama yang lain mau ikutan," balas Vincent sambil memberi kabar di grup gabungan antara peer mereka dengan peer Jonatan. Selagi menunggu jawaban mereka, Vincent, Alex, dan Christopher memilih untuk masuk ke dalam ruang kelas mereka karena pembelajaran sudah mau dimulai.

Siang hari di kantin sastra. Saat ini, Vincent, Alex, dan Christopher sedang menikmati istirahat siang mereka. Karena sudah tidak ada kelas lagi dan tidak ada tugas untuk dikumpulkan, mereka memilih untuk bersantai di kantin. Alex juga sedang tidak ada kegiatan sehingga setuju untuk berkumpul bersama, sambil menunggu jam latihan klub musik sore nanti. Saat sedang menikmati makanan mereka, datang Jonatan dan kawan-kawannya sambil membawa makanan mereka.

"Kita gabung ya," ucap Jonatan sambil langsung duduk di sebelah Alex. Kevin dan Nico juga ikut duduk mengisi kursi yang masih kosong.

"Lo pada kok cuma nge-read pesan gua sih?" omel Vincent saat melihat Kevin, Nico, dan Jonatan.

"Pesan yang mana dah? Yang ngajakin misa malam natal bareng?" tanya Kevin. Vincent mengangguk, membenarkan pertanyaan Kevin. "Oh, kita udah baca kok, terus sekalian aja mau ngomongin langsung disini," lanjut Kevin setelah Vincent menganggukkan kepalanya.

"Kita oke-oke aja kok. Terus Jonatan nawarin, gimana kalo ikut yang jam 10 malem terus kita early christmas dinner gitu. Di mall aja, tapi sore gitu, biar nanti kitanya punya spare waktu buat ke gerejanya. Lagian kalo misa jam 10 malam kan gak perlu booking seat," ucap Nico.

Because Of MusicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang