[ Chapter X ]

• • • •
Sana tersenyum sinis melihat wajah sebenar Seorein dihadapannya .
Rahang Seorein di cengkam ,
Seorein pula meronta-ronta untuk melepaskan dirinya namun dengan keadaan tangannya dipegang oleh dua makhluk hitam di kiri dan kanannya , dia tidak mampu melepaskan diri .
" Hmm , kau ni tak ada cantik mana ! Aku lagi cantik ." Sana ketawa mengilai , serupa puntianak .
Eh jap , dia memang dari clan puntianak pun .
Tiba-tiba saja dia berhenti ketawa mengilai .
" sepatutnya aku yang jadi tetamu di chatuex ! Aku yang patut jadi tetamu Raja Naga ! Kau tak layak ! Kau hanya manusia !" Jerit Sana tepat pada muka Seorein .
Seorein menutup matanya .
" hah patutlah kau tak jadi tetamu di chatuex , dah serupa hantu lagaknya ."
Sana menjengulkan matanya .
" apa kau cakap ?! " cengkaman di rahang Seorein dia kuatkan . " kau tak layak bercakap dengan aku tahu tak ?!"
Seorein hanya buat muka so-what .
" sialan !!"
Satu tamparan hinggap di pipi Seorein menyebabkan gadis itu terteleng ketepi .
Seorein mencebik.
Tak adilah ada dua orang tahan dia , kalau tak , boleh mampus juga perempuan dihadapan dia ni dia kerjakan .
Suka hati je menampar orang .
Melihat muka Seorein yang tiada rasa takut membuatkan Sana semakin marah.
Satu tamparan hinggap di pipi sebelah kiri Seorein pula menyebabkan sekali lagi , wajah Seorein terteleng ke tepi .
Seorein mencebik .
" wah ,Lady sana hanya pandai menampar ? Sayangnya . Kalau lah aku yang jadi macam kau , aku takkan pandai menampar saja ." ujar Seorein selamba .
" kau !"
Sana mengangkat tinggi tangannya untuk menampar Seorein lagi namun dia berhenti .
Senyuman sinis terukir di bibirnya .
" kau nak tengok apa yang aku boleh buat ?" Sana mengundur kebelakang .
Dia mengangkat tangannya dan pembantu vampire itu menghulurkan nun chuck berwarna merah pada Sana .
" let's see lepas ni kau boleh cakap lagi atau tak ."
ANDA SEDANG MEMBACA
Démon's bride || 지민 ✔
Фэнтези❝ touch her and i'll make your life a living nightmare .❞ A destiny that created for both of them, one with powerful persona , and one just a mere human. The unwanted fate that brought both of them close, till a feeling come up. Darkness was everyw...
