DB : XII

297 54 6
                                    

[ Chapter XII ]

• • • •

" Seorein , hold up . We almost there ." Bisik Jimin pada telinga Seorein sambil menambahkan kelajuan sayapnya .

Sesampainya di Chatuex , dia terus saja membawa Seorein ke ruang tamu , tepat pada Hoseok .

Tubuh Seorein dibaringkan diatas sofa , dan Hoseok segera ke arah gadis itu .

" oh my gosh . she's badly injured !"

" Hyung , tolong dia ." ujar Jimin sambil duduk di sofa .

Seokjin yang perasan akan jejaka itu segera ke arah Jimin .

" You've use too much power for the last few days jimin , that's dangerous .." ujar Seokjin sambil memeriksa nadi Jimin .

Jimin hanya diam sambil memejamkan matanya . Dia menyandarkan tubuhnya ke sofa .

Manakala Taehyung yang baru saja sampai memandang arah Seorein yang sedang dirawat oleh Hoseok .

" Jungkook ! Ambil Crystal petal di bilik Hyung . Cepat ! Seorein cedera teruk !" arah Hoseok pada Jungkook . Jungkook mengangguk dan segera buat teleport untuk ke bilik Hoseok . Tidak lama selepas itu , dia muncul semula sambil membawa sebuah botol kecil yang berisi dengan ribuan krystal berbentuk bunga .

Botol kecil itu dia beri pada Hoseok . Hoseok segera mencapai botol itu dengan tangan kirinya manakala tangan kanannya yang mengeluarkan asap nipis berwarna kuning masih dikekalkan diatas tubuh Seorein .

Tutup botol itu dia buka dan dia terpaksa membuka mulut Seorein dengan paksa dan memasukkan crystal petal itu kedalam mulut Seorein.
Sebaik saja Seorein tertelan Crystal Petal tersebut , automatik tubuhnya terduduk dan dia terus saja termuntah darah .

Jimin yang melihat keadaan itu terkejut ,
" hyung kenapa dengan dia ?"

" Hyung paksa dia untuk bangun dari dari pengsan untuk elakkan tubuh dia lemah , muntah darah merupakan perkara biasa yang jadi lagipun darah tu merupakan darah kotor . Jangan risau . " Jelas Hoseok sambil membantu Seorein untuk baring semula .

Luka-luka dan lebam di tubuh Seorein menyebabkan keadaan Seorein tiada perubahan . Hoseok mencebik .

" tak boleh jadi ni . Saya kena rawat dia secara persendirian ," Dia secara mencempung tubuh Seorein .
" Hyung tak nak sesiapa masuk kedalam bilik Seorein sampai Hyung benarkan , faham ?!" Hoseok sempat memberi amaran pada Jimin dan Jungkook namun baru saja dia ingin teleport , Jimin menghalang .

" Hyung bilik Seorein banyak serpihan kaca . Hyung rawat di bilik saya ," ujar Jimin .

Hoseok hanya mengangguk sebelum teleport . Jimin balik terduduk di sofa .

" Keadaan kau pun teruk Chim , let me help you ." Ujar Taehyung sambil mengusap tangan Jimin .

Jimin memandang Taehyung lalu tersenyum lemah . Dia mengangguk perlahan .

Mereka berdua terus saja ke bilik Taehyung .
























.
.
.

" Hyung .."

Jungkook memanggil Jimin dengan perlahan sebaik saja Jimin menapak masuk ke dalam bilik Seorein.

Jimin memandang arah Seorein yang masih tidak sedarkan diri sekilas sebelum mengalihkan pandangannya pada Jungkook .

" go , I'll take care of her ."

Jungkook hanya mengangguk . Riak wajah risau jelas terpapar di muka demon itu .

Manakala Jimin mengambil tempat di kerusi yang Jungkook duduk tadi . Wajah Seorein dipandang lama .

Jimin mencebik .

" tak guna , you are just a human . But how dare you make us feel like this ?" soal Jimin separa berbisik .

" tak kisah lah . Yang penting , you have to live . I want you to be alive , I don't care !"

" kau .. "

Jimin menggigit bibir bawahnya .

...

" Kau tak boleh mati lagi ! Setidaknya bukan disebabkan makhluk bawahan noob itu ! Kau , hanya boleh mati di tangan aku ,!"

" so please , you have to wake up Seorein , dont be so weak for a moment can you ?"

Senyap .

Beberapa minit berlalu , gadis itu masih tidak sedarkan diri .

Jimin mengeluh .

Dia meletakkan kepalanya di sisi Seorein sambil memandang arah Seorein .

Jimin menguap . Dia mengalihkan pandangannya pada arah lain sebelum memejamkan matanya .

Gara-gara semalaman urus masalah di Kerajaan Naga semalam , dia mula rasa mengantuk bila sampai di chatuex , lepastu dia terus saja ke biliknya untuk menggantikan Jungkook dari jaga Seorein .

Jungkook tu selagi tiada orang yang ganti dia untuk jaga Seorein , selagi itulah dia akan duduk di sisi Seorein untuk tunggu gadis itu bangun .

Lagipun , sudah seminggu berlalu pergi . namun masih tiada tanda-tanda yang Seorein akan bangun .





.
.
.

Jimin terjaga apabila dia merasakan ada sesuatu yang mengusap kepalanya .

Dia mengangkat wajahnya untuk pusing menghadap arah Seorein sambil menggosok matanya .

Seorein pula tersenyum kecil .

Comel pula bila jimin baru saja terbangun .

Tapi kalau hari-hari biasa ,

Muka dingin semacam je . Susah betul nak senyum .

Sebaik saja pandangan mata Jimin mula jelas , tubuhnya spontan berdiri dek terkejut .

" K..kau-"

Seorein hanya tersenyum .

" Ye jangan risau . Saya masih belum nak mati , dan saya janji takkan jadi lemah lagi supaya awak tak senang-senang je bunuh saya , got it ?"

Jimin tersenyum lebar .

" Yes , you should ."

------------------------------------

tbc

Démon's bride || 지민 ✔Where stories live. Discover now