❝ touch her and i'll make your life a living nightmare .❞
A destiny that created for both of them, one with powerful persona , and one just a mere human. The unwanted fate that brought both of them close, till a feeling come up.
Darkness was everyw...
Alamak! Gambar ini tidak mengikut garis panduan kandungan kami. Untuk meneruskan penerbitan, sila buang atau muat naik gambar lain.
𝕮𝖍𝖆𝖕𝖙𝖊𝖗 LIV
❍ ❍ ❍
Namjoon mengalihkan pandangan pada Jimin yang melangkah masuk ke ruang utama Emeralda Palace. Jejaka itu melangkah ke arah meja yang terletak berhadapan dengan sebuah tingkap besar di ruang tersebut lalu dia bersandar di sana.
Pada masa yang sama, Mingyu dan Hoseok turut melangkah masuk ke ruang tamu itu. Mingyu terus saja menundukkan kepalanya pada Namjoon, sebagai tanda hormat.
" Tak ada cara untuk musnahkan sumpahan tu ke ?" Soal Namjoon pada Mingyu.
" there's none." Jawab Mingyu.
Jimin mengerling arah jejaka itu sekilas, lepas apa yang jadi pada Seorein , mereka mula sedar yang Seorein ..
she doesn't have enough time anymore .
" how about you ?" Jimin bersuara. " you can break it if I asks right ?"
Kali ini semua pusing memandang arah Jimin, termasuk Mingyu.
" your highness , that's-"
" I can give you whatever you want." Jimin memotong percakapan Mingyu. Mingyu terkelu. Tawaran Jimin pada saat ini sememangnya lumayan, dan tambahan lagi, kalau di masa lalu dia pasti akan bangga apabila raja naga itu sendiri meminta permintaan kepadanya.
Tapi pada saat ini , tidak.
" I'm sorry but I can't. There's no such power to help her."
" oh . I see."
Jimin berdiri, dan tanpa sebarang kata-kata dia terus saja melangkah keluar daripada ruang utama itu. Kesunyian sekali lagi menyelubungi ruangan itu. Masing-masing melayani fikiran sendiri.
Masuk hari ini, sudah 4 hari sejak Seorein tidak sedarkan diri. Dan Hoseok sendiri sahkan ,
The curse already at the last stage.
.... .... ....
Jimin kembali masuk ke dalam bilik Seorien. Dia mencapai tangan gadis itu dari dalam kerusi sebelum dia melabuhkan punggung di sisi Seorein. Sama seperti kebiasaanya, dia pasti akan mencium belakang tapak tangan Seorien.