"Sie, keluar yuk?"
Aku sedang asik melihat layar Tv yang menampilkan kartun We Bare Bears dengan Yeksa yang asik dengan dotnya disebelahku kala Jeffryan yang tiba tiba berujar seperti itu, ohh aku faham, pacarku ini sedang bosan karena dianggurkan rupanya.
"Kemana?" Tanyaku sembari mengayunkan tangan menyuruh Jeffryan mendekat, yang tentunya langsung dituruti olehnya.
"Kemana aja, keluar gitu jalan jalan, gak bosen cuma liatin 3 beruang itu dari tadi?" Ucap Jeffryan yang membuatku terkekeh, kuusap lembut surai yang menutupi matanya dan mulai menggeleng menyanggah perkataannya.
"Itu gak cuma beruang, ada satu yang panda yaa" Cercaku yang membuat Jeffryan mendengus dan mengerucutkan bibirnya gemas, membuatku lagi lagi terkekeh karena tingkahnya.
"Ya ya terserah mau ada panda lah atau apa, yang penting ayo keluar" Sungutnya dengan bibir yang ditekuk kebawah, terlihat sangat menggemaskan dimataku.
"Emang kenapa, hm?"
"Ya abis kamu anggurin aku terus dari tadi, kalo gak fokus ke kartun ya gemesin Yeksa, aku iri tau" Ucapnya sembari menyenden di pundakku, Yeksa yang tadinya duduk disebelahku sekarang sudah ada dipangkuan Jeffryan yang sedang dalam mode manja ini, uhhh gemasnya.
Aku tersenyum, kemudian mengabaikan pernyataan Jeffryan dan beralih bertanya pada sosok yang sedang fokus menonton kartun di pangkuan omnya itu, "Yeksa liat ate dulu sini, kamu mau main keluar gak sama ate sama om Yan?"
"Ngeng ngeng?" Tanya Yeksa yang atensinya sudah beralih kepadaku, aku membalas pertanyaannya dengan anggukan dan dibalas lagi dengan gestur berpikir oleh Yeksa, oh bocah ini memang benar benar menggemaskan!
"Yo ngeng ngeng!" Ujar Heksa sembari mengangkat tangannya riang, membuat Jeffrey yang memangku tubuh bocah itu terkekeh dan memeluknya dari belakang, kemudian menggoyangkan badan Yeksa ke kanan dan ke kiri dengan hati hati, ia sedang gemas dengan tingkah ponakannya itu.
"Yaudah yuk siap siap dulu"
Aku mematikan saluran TV yang masih menampilkan kartun favoriteku iku dan beralih menggendong Yeksa yang saat ini tengah menyerukan kalimat 'Ngeng ngeng' berkali kali sembari menunjuk ke arah pintu, wajahnya memperlihatkan bahwa ia kepalang senang di ajak keluar untuk berjalan jalan, membuatku tersenyum dan mengecup pelan pipi gembil bocah itu karena gemas.
Ku arahkan langkahku ke arah kamar Jeffryan, mendudukkan Yeksa pada ranjang dan mengambil jaket milik si pemuda kecil, lalu kemudian memakaikannya ke tubuh Yeksa, anak itu terlihat berkali kali lebih menggemaskan saat ini, sungguh.
Setelah dirasa semua siap, peralatan dan keperluan Yeksa yang sekiranya penting kubawa dan ku masukkan ke tas kecil milikku, kemudian keluar kamar dan mendapati Jeffryan masih berdiam di tempatnya tadi, bingung kenapa masih diam padahal dia yang meminta keluar untuk jalan jalan.
"Jeff? Kok diem aja? Katanya mau jalan jalan keluar? Ini Yeksanya udah siap loh?" Tanyaku dari depan pintu kamarnya yang membuatnya menolehkan wajah, dapat kulihat ekspresi kesal pada wajahnya, dibubuhi mimik wajah yang menunjukkan jelas bahwa ia sedang kesal, tentunya ia tak telihat galak sama sekali, membuatku terkekeh kecil akan tingkahnya.
Aku berjalan ke arahnya, kemudian mendudukkan diri di sebelahnya, menyamankan posisi Yeksa di pangkuanku, aku mengelur surainya lembut, "Kenapa hm?"
Tak menjawab, ia malah menyenderkan kepalanya ke pundakku, dengan tangan yang sudah merangkul posesif pinggangku, sedikit membuat rona diwajahku karena hal ini terjadi tiba tiba.
"Sadar gak sih dari tadi yang diperhatiin Yeksa terus, bahkan aku ajak keluar aja yang di urusin cuma Yeksa, akunya sampe dilupain, dianggurin di depan TV gak di ajakin siap siap juga, berasa punya saingan tau gak"

KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfie
Fiksi PenggemarJeffryan Adibarta. Sweet boy dengan segala keunikan yang dibangun buat gadisnya, Sierra Sabira -Jeffryan×OC-