19. Penjelasan Salwa

4K 240 30
                                    

"Hey. Dera bangun udah nyampe nih" Panggil Akbar sambil menggoyangkan tangan Dera pelan
 
"Egh... Udah nyampe?" Tanya Dera pelan. Kalo boleh jujur ia sangat mengantuk sekali, entah mengapa hari ini bawaannya Dera ingin tidur terus

"Udah nyampe. Ayo keluar, lanjut tidur dikamar aja biar nyenyak" Suruh Akbar yang dibalas dengan anggukannya kepala saja

"Ayo turun" Ajak Akbar yang sudah membuka pintu penumpang yang Dera tempati

"Gendong" Ucap Dera sambil merentangkan tangannya

Akbar tersenyum kecil melihat tingkah manja istrinya. Ia suka heran sifat Dera itu suka berubah-ubah, kadang judes, galak, jail, kadang manja seperti ini

Memang labil istrinya itu. Menghela nafas panjang akhirnya Akbar menyetujui jika harus menggendong Dera. Itung-itung olahraga naik turun tangga

"Oke" Balas Akbar yang ingin mengendong Dera ala bridal style

"Ish ga mau kaya gitu!. Mau nya digamblok" Kesal Dera saat tangan Akbar sudah menyentuh belakang lehernya

"Oh bilang dong dari tadi" Kata Akbar yang sedang bersiap mengamblok Dera

"Ih lu nya aja yang ga peka!" Gumam Dera pelan saat sudah berada di gedongan Akbar

"Hah apa? Kamu ngomong apa?" Tanya Akbar yang samar-samar mendengar gumaman Dera walaupun tidak jelas

"Hm... itu hm--Aku ngga ngomong apa-apa" Elak Dera yang sudah menyenderkan kepalanya di bahu Akbar. Satu kata yang Dera rasakan Nyaman

"Kamu mau makan apa langsung tidur?" Tanya Akbar sambil berjalan menaiki undakan setiap tangga

"Tidur lah. Aku udah ngantuk banget. Heran aku mah kenapa ya akhir-akhir ini bawaanya males banget buat gerak. Pengennya tidur mulu" Ucap Dera yang membuat Akbar menghentikan langkahnya

"Apa jangan-jangan kamu hamil" Tebak Akbar yang langsung mendapat toyoran dari Dera

"Gila! Mana bisa aku hamil. Kita aja ga pernah ngapa-ngapain. Ish tololnya kebangetan!" Ujar Dera

Akbar mendengus kesal "kan aku cuma nebak aja Der, kali aja bener gitu. Soalnya ya Sepupu aku istrinya itu tiba-tiba mageran terus sering ngantuk, suka mual-mual juga. Eh pas diperiksa ternyata dia hamil" Jelas Akbar. Dera terkekeh mendengarnya

"Ya itu kan dia bukan aku. Aneh kamu mah. Udah lah aku mau tidur, ngantuk. Lama-lama kalo ngomong sama kamu bisa ikutan tolol aku nya" Ucap Dera saat sudah duduk diatas kasur

"Siapa tau aja kamu kaya istrinya sepupu aku"

"Ya ya ya terserah deh" Balas Dera malas. Kemudian ia menarik selimutnya sampai sebatas dada

"Terserah apa?" Tanya Akbar polos

Dera menatap tajam suaminya "Terserah kamu mau ngomong apa. Udah sono aku mau tidur jangan ganggu apa" Kesal Dera sambil mendorong tubuh Akbar yang sedang duduk disebelahnya

"Yaudah deh, aku mandi dulu" Dera hanya mengangguk saja sebagai jawaban "Heran mandi aja pake segala izin, dasar aneh" Cibir Dera saat Akbar sudah menghilang di balik pintu kamar mandi

Kemudian Dera memejamkan matanya dan mulai memasuki alam mimpi

Dua puluh menit kemudian Akbar sudah rapih dengan pakaiannya. Ia akan menepati janjinya yang akan bertemu dengan Salwa

Sebenarnya ia malas bertemu bahkan berbicara dengan sepupunya itu. Namun rasa penasaran mengalahkan itu semua. Entah mengapa ia sangat penasaran dengan orang yang berniat jahat akan menghacurkan rumah tangganya

CRAZY MARRIAGE [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang