33. Kamu Milik Ku

5.8K 241 17
                                    

Akbar tersenyum puas karena telah berhasil menjahili Istirnya. Lihat lah wajah Dera yang nampak tidak bersahabat

Akbar terkekeh sambil mengelus kepala Dera, namun langsung di tepis dengan sang empunya

"Maafin aku deh. Nih kamu makan aja punya aku aja" Ucap Akbar, ia menyodorkan semangkuk mie instan yang belum ia sentuh sama sekali "Udah jangan ngambek lagi. Aku kan cuma bercanda, nih di makan ya, enggak pedes kok" Bujuk Akbar

Bagaimana Dera tidak kesal. Bayangkan Dera ini termasuk orang yang tidak suka pedas, dan Akbar dengan sengaja memasukan hampir setangah botol saus ke dalam mangkuk mie nya

Gila memang

Bisa-bisa ia akan sakit perut jika memakan mie itu

"Dera, maafin aku ya. Enggak lagi-lagi deh" Akbar mengehela nafas panjang saat Dera tak merespon ucapnya "Cepetan mie nya di makan, katanya mau ikut pesta BBQ. Udah jam berapa ini, nanti kamu ketinggalan loh" Bujuk Akbar lagi

Dera menatap horor semangkuk mie super pedas itu, kemudian ia mengambil botol saus dan langsung menuangkannya sampai saus itu habis tak bersisa "Abisin tuh, aku enggak mau tau. Awas aja kalo enggak abis mah" Ancam Dera dengan tatapan menusuknya

Sedangkan Akbar meneguk ludahnya kasar, bagaimana ini? Mie dengan satu botol saus, walaupun botol kecil. Tapi...argh Akbar tidak bisa membayangkan akan jadi seperti apa nanti jika ia memakan mie laknat itu

Senjata makan tuan

Ia menatap Dera dengan tatapan memohon, ayolah Akbar tidak kuat jika harus menghabiskan mie dengan satu botol saus

Membayangkan nya saja sudah membuat bulu kuduk Akbar merinding

"Heh mau kemana?!" Tanya Dera dengan nada garang nya membuat Akbar memberhentikan langkahnya

"Mau ngambil gula" Jawab Akbar santai "Dera yang namanya gula yang mana?" Teriak Akbar dari arah dapur kecil yang memang di sediakan oleh pihak hotel

"Enggak tau. Kamu pilih aja sendiri" Balas Dera yang sudah asik menghabisi mie instan yang seharusnya punya Akbar

"Ini gula kan?" Tanya Akbar, Dera hanya mengangguk saja tanpa minat untuk melihat Akbar

Akbar menuangkan dua sendok yang menurutnya adalah gula "Nah ini kayaknya enak, enggak akan terlalu pedas" Gumam Akbar, kemudian ia menguyup kuah mie ke dalam mulutnya dan

Byur

"Uhuk...uhukk" Dera yang mendengar Akbar terbatuk pun langsung memberikan segelas air putih yang langsung tandas tak bersisa "Itu gula apaan sih bisa asih gitu" Omel Akbar sambil menatap horor mangkuk mie yang masih utuh hanya saja kuah nya tinggal setangah karena Akbar sudah menguyup nya

Seketika tawa Dera pecah saat melihat wadah yang berada di atas meja "Aduh Ka, ini tuh garam bukan gula hahahaaha. Ya tuhan kenapa punya suami gini banget sih" Ujar Dera yang masih betah untuk menertawai kebodohan suaminya itu

"Masa gitu doang enggak bisa bedaiin sih" Lanjut Dera dengan tawa yang sudah mulai reda

Akbar mencebikan bibirnya kesal "Mana aku tau kalo itu garam, lagian pas aku tanya, kamu malah ngangguk. Yaudah aku langsung aja masukin ke mangkuk" Ucap Akbar kesal

"Kamu mah aneh, aturan sebelum kamu masukin ke mangkuk tuh seharusnya di cobain dulu, aduh gimana sih" Dera menggelengkan kepalanya tidak percaya atas tingkah bodoh yang suaminya lakukan "Yaudah nih makan punya aku, masih sisa dikit"

Akbar menggelengkan kepalanya "Enggak usah, kamu aja yang makan. Aku mau bikin lagi" Tolak Akbar dan langsung beranjak dari duduknya

"Eh...eh tunggu" Cegah Dera sambil manarik tangan Akbar agar kembali duduk di tempat semula

CRAZY MARRIAGE [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang