Chapter 06 -Dilamar-

888 55 1
                                    

♡♡♡

jika mencintaimu dimulai dengan senyuman, tumbuh dengan dekapan dan akan kuakhiri dengan sebuah pelaminan.

♡♡♡

_________________________________________

Pagi ini aku dikejutkan dengan kedatangan pak rey ke kosan ku.
Ternyata dia membawa sebuket bunga mawar besar.

"Sil itu ada pak rey di depan. Cieeee..." Qila berkata sambil mencubit hidungku.

"Ada apaan yah?" Tanyaku

"Samperin aja lah" Usul Qila

Aku pun bergegas menuju ke depan kosan. Tetapi sewaktu disana ternyata pak rey datang bersama kedua orang tua nya.

"Eh pak, mari masuk " ajakku. Pak rey dan kedua orang tua nya pun masuk kedalam kosan ku yang kecil.

"Ibu, bapak, dan pak rey ada apa ya? Datang kemari?" Tanyaku.

"Jadi begini nak perkenalkan nama saya Jihan Aditama dan ini suami saya septian Aditama. Kedatangan kami kemari adalah untuk melamar mu untuk anak kita yaitu Reynald. Dia mengatakan kalau dia ingin menikah denganmu. Dimana orang tua mu?" Ucap bu jihan panjang lebar

"A-apa bu? Orang tua saya di Bandung. Lalu Kenapa begitu? Saya hanya mahasiswi sekaligus asisten pak rey. Saya pula gak pernah ada harapan untuk menikah di usia muda, lagipula saya ingin membahagiakan kedua orang tua saya terlebih dahulu, juga saya ingin menggapai cita-cita saya." Kata ku

"Saya tahu ini mungkin terlalu cepat buatmu. Tapi saya mencintaimu, saya ingin kamu menikah dengan saya. Kamu tetap bisa tetap kuliah setelah menikah, dan kamu bisa menggapai cita-cita mu." Terang pak rey

"Jadi, Prescilla Nadina maukah kau menikah dengan ku?" Ucap pak rey tegas

"Pak saya butuh waktu" ucapku

"Usia saya sudah matang dan saya mau segera menikahi kamu."

"Dimana orang tua mu?" Tanyanya

"Di Bandung pak"

"Baiklah besok kita ke bandung." Kata nya tajam.

o0o

"Assalmualaikum warahmatullahi wabarakatuh " salam qila yang baru memasuki rumah.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab ku

"Sil kamu kenapa?"

"Pak rey melamarku Qil." Kataku sambil menunjukan raut muka penuh beban.

Qila pun terdiam"Ya Allah Kamu beruntung banget sil." Teriak Qila heboh.

"Kamu terima aja" saran qila

"Kak vano gimana?"

"Cuman pacar kan? Lo putusin aja. Lagian kan hubungan tanpa ikatan resmi pernikahan kan dosa." Katanya yang diangguki oleh ku.

o0o

Aku pun mengirim pesan singkat kepada kak vano:

Prescilla_nadin

Kak ayo kita ketemuan di taman dekat kosan aku

Geovano_2

Ada apa yanggg? Kangen yah?

Prescilla_nadin

Aku tunggu kak.

_________________________________________

Sesampainya di taman, aku menunduk sambil memikirkan kata-kata yang tepat untuk memutuskan kak vano.

"Hei sayang" ucapnya sambil mencubit kedua pipi tembem ku yang kubalas dengan senyuman manisku.

"Kak"

"Hm"

"Kak"

"Hm"

"Kak"

"Hm"

"Sayang"

"Apa sayang" sahut kak vano semangat

"Kita udahan aja yah?" Tanyaku hati-hati

"Jhahaha kamu ngeprank? Haha "

"Aku serius kak, lagipula pacaran dalam islam itu diharamkan. Kalau kakak masih mau pacaran, cari saja perempuan lain diluaran sana. Sila gak bisa kak. MAAF." Ucapku sambil menatap mata nya.

"Maksud lo apa sih? Kita baru pacaran 20 minggu. Dan kenapa lo mutusin gue secara sepihak?"

"Aku dilamar kak"

"Apa???"

"Iya aku dilamar sama pak rey"

"Oke kita putus. Anggap aja kita gak pernah berhubungan.Cihh dasar jalang. " Ucap kak vano sambil berludah ke samping ku.

"Maafin aku kak." Lirihku. Tanpa sadar air mata pun terjatuh bergelinding.

_________________________________________

LINE

Rey_nald

Selamat malam calon istri

Prescilla_nadin

Malam juga pak

Rey_nald

Bobo yang nyenyak, besok mas datangnya pagi.
Udah kasih kabar ke ibu bapak mu?

Prescilla_nadin

Udah mas.

Rey_nald

Oke see you.

Prescilla_nadin

See you too

_________________________________________

Next part ----》

Arah Kehidupan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang