Chapter 14 -Rindu-

636 36 0
                                    

♡♡♡

Sejauh apapun aku melangkah, hatiku selalu bersanding di sebelahmu. Tak usah bersedih, kita hanya terpisah jarak, bukan terpisah selamanya.

_Reynald Raihan Aditama_

♡♡♡

_________________________________________

Pagi yang mendung, sama seperti hatiku yang tertutup kelabu. Suamiku mas rey sedang pergi berdinas ke kota surabaya. Sedangkan aku hanya sendirian dirumah. Oh tidakk! Ada dede bayi diperutku.

Pagi ini aku dikejutkan dengan kedatangan qila ke rumah, entah ada apa sampai dia menangis memelukku.

"Qil kamu kenapa kok nangis?" Tanyaku.

"A-aku hikksss..hiikksss "

"Kenapa qil? Ayo cerita sama aku." Ajakku

"Sil, aku diperkosa sama preman depan gang kosan kita, ta-tadi malam a-aku pulang pukul 22.00 sehabis matkul bu sastro hikkss.. sakitt banget qil, a-aku ta-takut hamil sill." Tangisnya dalam pelukanku yang semakin mengerat.

"Inalillahi.. kenapa bisa terjadi padamu qil? Apa semalam kamu dipukul atau dibius?" Tanyaku

"Tidak sil, semalam aku diperkosa dalam keadaaan sadar. Aku bener-bener minta tolong sama kamu sil, tolong aku."

"Aku harus bantu apa?"

"Bolehkan kalau aku tinggal sementara waktu ini di rumahmu?" Tanya qila.

"Boleh kok qil terserah mau seberapa lama juga. Lagipula kan mas rey sedang dinas di luar kota." Ucapku

"Makasih sila"

"Sama-sama qila."

o0o

Malam hari pun mendatang dengan cepatnya, tidak terasa mas rey sudah pergi selama 3 hari. Dan qila sudah tinggal bersamaku selama 2 hari.

Termenung ku memikirkan, kenapa mas rey gak pernah ngabarin aku? Rasanya aku hanya seorang diri. Apa dia tidak merindukan ku?

Apa harus selalu aku yang menelpon nya lebih dulu? Kenapa selalu begitu.
Saat ku mulai jatuh kedalam perangkap cinta, selalu saja kau menjauh mas.

Aku pun memutuskan untuk menelponnya terlebih dulu.

_________________________________________
Calling to: Suami tersayang

Halo sayang
Ada apa tumben nelpon.

Mas.. aku kangen
Banget sama kamu
Kapan kamu pulang
Hemm??

Ciee yang kangen
cieee

Emang gak boleh yah?

Boleh dong.
Iya sayang besok
Mas akan pulang.

Beneran mas? Eh iya
aku lupa
Gak kasih tau kamu
Kalo qila sementara
Tinggal dirumah kita

Lohh kenapa emang?

Qila ada masalah.
Tapi pas kamu pulang
Aku ceritain deh

Oke.
Kamu mau oleh-oleh apa ?

Apa aja boleh kok
Eumm kan surabaya banyak menciptakan penulis novel terkenal, nahh aku minta dibeliin novel aja deh.

Oke mau berapa novelnya?

Kalo bisa 10 aja heheh
Mau yang genre fantasi
Yah sayang..

Asiappp istrikuuu

Makasih mas

Iya sama-sama

Yaudah aku mau tidur
Good night my husband❣

Good nightt to my wife❣

_________________________________________

Panggilan yang absurd itu pun berakhir dengan kekehan diantara kami berdua.

Aku pun tertidur dengan sangat lelapnya.

o0o

Siang ini aku ada jadwal kuliah oleh pak Predy matkul prakarya. Aku tetap bisa kuliah, walaupun sedang hamil karena suamiku sudah meminta izin pada sang ketua yayasan.

Sesampainya di kelas, aku terkejut karena semua nya berjenis kelamin leleki. Aku pun merasa risih ketika diperhatikan oleh sang Most wanted kampus yaitu Kevin Perdian. Aku pun memilih duduk di bangku paling depan. Disampingku ada sang kribo mirip preman gitu,

"Hei cantik" sapa kribo padaku, sedangkan aku hanya mengacuhkan nya.

"CCS" kata kribo

"Apaan tuh?" Tanya teman sekelas dengan serempak.

"CANTIK-CANTIK SOMBONG." jawab si kribo sambil mengedipkan sebelah matanya padaku.

"Dia pacarnya pak rey." Teriak cowok cold yang duduk dibangku pojok.

"Oh ya? Hmm... selingkuh sama gua yuk?" Tanya kribo yang tidak ku gubris sama sekali.

Pada akhirnya pak predy pun sudah datang, dan kelas yang bising pun mulai menjadi hening, kelas yang sangat abstrak ini ternyata dihuni oleh siswa/i yang jenius. Sehingga 50 pertanyaan dari pak predy dijawab dengan cepatnya oleh kami.

Habislah pelajaran pak predy sehingga kami pun keluar dari kelas prakarya.

o0o
_________________________________________

Next part ---》

Arah Kehidupan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang