Chapter 18 -Wisuda-

590 32 0
                                    

♡♡♡

Sukses bukanlah milik mereka yang pintar dan cerdas. Sukses adalah milik mereka yang memiliki mimpi dan berjuang mati-matian untuk menggapai mimpi itu.

_Prescilla Nadina_

♡♡♡

_________________________________________

Detik telah berganti menit, menit telah berganti jam. Jam telah berganti hari, hari telah berganti minggu, minggu telah berganti bulan, bulan telah berganti tahun, tahun telah berganti tahun sampai tak terasa, ternyata aku bisa wisuda.

5 tahun lalu, aku melahirkan bayi cantik dan tampan. Queen dan GioZa kebanggan bunda♡.

Wisuda, dengan gelar S2 Predikat Cumlaude (master). Qila sudah diwisuda 2 tahun lalu, dengan gelar D3. Dia tidak melanjutkan kuliahnya. Karena harus tinggal dikampung bersama suaminya.

Wisuda ku kali ini bersama Umi, Abi, mami, papi, mas rey tentunya, juga si kembar yang sekarang sudah TK.

Pendidikan itu perlu, sangat penting. Tak peduli kau anak siapa, miskin maupun kaya. Yang namanya pendidikan tetap harus diperjuang kan.

Pengen hidup anda lebih baik? Perbaiki solat dan berusaha memper-baiki pendidikan anda. Dengan tinggi nya pendidikan, maka mutu hidup anda akan meningkat.

Buktikan pada dunia, kamu bisa.
Buktikan pada para pencaci maki kamu, bahwa kamu itu bisa.

Hidup bukan mainan, tapi hidup adalah manfaat.

o0o


Sesi foto pun telah selesai, aku dan si kembar berjalan menuju mobil. Mas rey? Sudah duluan ke mobil.

Sesampainya di mobil, queen berkata "Bun, queen pengen wisuda kaya bunda. Pengen dikasih kado, bunga dan juga ciuman ayah." Kata queen lucu.

"Kalo gitu queen harus belajar yang benar, nanti baru bisa kaya bunda." Ucapku sambil melirik ke belakang.

"Siap bunda. Queen akan wisuda hihihi. Bunda, queen mau culhat kemalin queen jatuh dali tangga dan ditolong sama cowok ganteng tapi badan nya kecil telus kami malah jatuh berdua. Habis itu dia minta maaf dan queen bilang makasih sama dia. Namanya Alnold, tapi dia mau pindah sekolah katanya. Queen sedih, padahal cowok itu ganteng loh bun. Abang Gio aja kalah ganteng." Ucap queen sambil menjulur kan lidahnya pada sang abang yaitu GioZa. (Queen termasuk tipe orang cadel. Tapi mungkin nanti udah gak cadel lagi. Efek masih kecil mungkin)

"Oh gitu sayang. Yaudah jangan sedih queen kan masih banyak teman di sekolah." Kata ku menenangkan nya.

"Sampai !" teriak mas rey yang mengagetkan kami bertiga.

Kami pun masuk rumah dan tidur siang bersama. Satu kasur berempat😅😂

o0o
_________________________________________

Gimana guys?
Mantap gak part nya?
Semoga memotivasi ya:)

Next part ---》

Arah Kehidupan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang