Chapter 01 -Beasiswa-

1.5K 81 4
                                    

♡♡♡

Jangan menyerah atas impianmu, impian memberimu tujuan hidup. Ingatlah, sukses bukan kunci kebahagiaan, kebahagiaanlah kunci sukses. Semangat !

♡♡♡

________________________________________

Hari ini adalah hari pembagian rapot dan kelulusan bagi siswa/i SMA CAKRAWALA sekaligus pengumuman tentang satu orang yang akan mendapat beasiswa.

Aku berangkat dengan abi saja karena umi sedang sakit. Kami berangkat dengan menggunakan sepeda motor.

Sesampainya di sekolah ternyata acaranya sudah mulai, aku dan abi masuk dengan terburu-buru menuju Aula.

"Pelajar terbaik dari SMA CAKRAWALA akan mendapatkan beasiswa Kuliah di Universitas Indonesia. Dia adalah... Selamat kepada prescilla nadina, silahkan naik ke panggung." Ucap sang kepala sekolah dengan lantang dari atas panggung.

"A-aku? Alhamdulillah ya allah terimakasih sudah mengabulkan semua do'a ku selama ini." Gumamku sambil berjalan menuju panggung.

Sesampainya di panggung, pak kepala sekolah memberikan sertifikat beasiswa dan piala untukku.

"Selamat prescilla bapak bangga akan prestasi yang telah kau berikan kepada SMA CAKRAWALA semoga kamu bisa sukses." Tegas pak kepala sekolah

" iya pak makasih, sila juga senang bisa sekolah di sini. Aamiin allahuma aamiin pak semoga sila bisa sukses." Ucapku sambil mencium tangan pak kepala sekolah

"Silahkan sampaikan sepatah kata atas keberhasilanmu mendapat beasiswa ini." Perintah MC yang sudah menyodorkan mic kearahku.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.. yang pertama dan yang paling utama kupanjatkan beribu syukur kepada Allah subhanahuwata'ala. Syukronillah kepada umi dan abi yang selalu mendukung ku. Terimakasih pula kepada guru-guru yang sudah mengajariku. Tak lupa terimakasih juga kepada teman-teman sekalian, terutama Ketiga sahabatku; Rere, Abimanyu dan Malvin kalian selalu ada kapan pun, menyemangatiku. Dengan adanya beasiswa ini saya akan menjadi siswi yang lebih giat lagi belajar nya supaya bisa mengharumkan nama sekolah ini. Sekian, Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh." Ucapku

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh." Jawab semuanya dengan serentak.

o0o

Ketika tiba dirumah, aku langsung berteriak memanggil umi.

"UMMI UMMI UMMI.." Teriak ku

"Ada apa sil? Jangan Teriak-teriak ya."
Kata umi ku

"Umi sisil dapat beasiswa mi.. sisil senang banget. Akhirnya impian sisil bisa terwujud mi." Antusias ku

"Alhamdulillah sayang.. umi sangat bangga memiliki anak sepertimu umi bahagia nak. Terimakasih anakku semoga kau sukses nak." Ucap umi sambil tersenyum manis.

"Sisil bahagia kalau umi bahagia. Sisil akan berusaha supaya sukses dan bisa menghajikan umi dan abi."

"Semoga Allah menjawab do'amu nak." Umi Masih tetap tersenyum.

"Iya umi"

o0o

Malam telah tiba, saat aku tengah bersiap untuk persiapan pergi ke jakarta besok, aku di kejutkan dengan kedatangan ketiga sahabatku dari kecil.

"Prescilla...prescilla..presscilla" panggil teman-temanku

"Iya sebentar." Jawabku sambil keluar menuju ruang tamu untuk bertemu mereka. Aku pun duduk dikursi sebelah rere.

"Hai sil, kamu besok pergi kan?" Tanya rere.

"Iya re, emang kenapa?"

"Aku udah beli 4 gelang dengan ukiran 'Aresilavin' itu singkatan dari gabungan nama kita. Jangan hilang ya:) soalnya tengah malam nanti aku akan pergi ke Jogja untuk kuliah di UGM." Kata rere.

"oke kita pasti pake gelang ini." Ucap abi yang diangguki oleh ku dan malvin.

"Gue juga besok harus pergi ke new york, meski sebenarnya gue ga mau pisah sama kalian. Gue ngelanjutin ke Harvard University. Gue pasti kangen lo semua." Ucap malvin

"Aku Juga harus lanjut sekolah di mesir bersama eyang ku. Tempat nya di Universitas Al-Azhar di kairo." Kata abi

"Oke. Kita akan berpisah untuk meraih cita-cita, akan tetapi ini rumah kita, Bandung ini kota kelahiran kita, tempat dimana kita pulang. Setelah sukses nanti kita akan berkumpul disini. Janji?" Tanyaku

"JANJI.!!" Jawab mereka bersamaan.

o0o

_________________________________________

Terimakasih telah membaca cerita pertamaku.
Semoga suka yah:)

Next part:>>>

Arah Kehidupan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang