Zulu : Finish

11.3K 1.7K 1.1K
                                    

➳ "Kak Felix! Dari mana aja?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

➳ "Kak Felix! Dari mana aja?!"

Seruan bernada riang itu direspon Felix dengan senyum sepenuh hati, kala anak tetangga kecil yang menghuni sebelah apartmentnya menjerit dan langsung menghambur untuk memeluknya segera setelah dia melihatnya keluar dari lift.

"Aw, Xinlong. I've missed you too." Dia menggendong sang anak sebentar. "Kamu kok cepet banget gedenya, sih? Udah nggak kuat kakak gendong, nih!"

"Kak Felix ke mana aja, sih?" Bocah kecil itu memberondongnya dengan pertanyaan, sepenuhnya mengalihkan perhatian Felix dari Hyunjin kepadanya. "Nggak pernah keliatan sama papa, aku kangen, tau! Nggak ada yang bantuin aku buat pr. Terus terus terus! Aku punya sesuatu buat kak Felix."

Pemuda blasteran itu mengerjap, berusaha memproses satu per satu rentetan kalimat bocah kecil menggemaskan itu. "Oh, ya? Apa?"

Xinlong menarik tangan Felix hingga menengadah, kemudian menaruh bungkusan M&Ms di atas telapak tangannya. "M&Ms buat aku bahagia, jadi aku kasih ke kak Felix juga. Biar kalo kak Felix makannya bareng sama obat bahagianya kakak, terus makan ini, kak Felix bahagianya bisa double! Jadi ekstra bahagia! Aku harap, kak Felix nggak sedih-sedih lagi."

Felix mengerjap, terlalu terkejut dan terharu untuk merespon. Hal yang dilakukan bocah itu memang sederhana, namun begitu tulus dan sarat makna. "Xinlong... Makasih banyak."

Bocah itu tersenyum lebar, kemudian mengulurkan bungkusan yang sama pada Hyunjin. "Aku juga punya satu buat papa, biar papa nggak sedih lagi. Kata mama, orang-orang suka buat orang lain sedih itu sebenarnya dia juga punya kesedihan sendiri yang nggak bisa dia tanggung, makanya dia nyari temen dengan cara buat orang lain ngerasain sedih juga. Jadi ini buat papa biar nggak sedih, dan biar nggak ngebuat kak Felix sedih lagi."

Hyunjin tersedak mendengar kalimat polosnya, kemudian berjongkok untuk menyamakan tinggi badannya dengan Xinlong yang masih tersenyum lebar. "Papa janji," Dia melirik Felix. "Nggak akan buat kak Felix sedih lagi. Bakal terus ngebuat kak Felix bahagia."

Felix mendengus, namun senyum simpul terukir di bibirnya.

"Kalo papa buat kak Felix sedih lagi?"

"Ya papa janji lagi."

Buyar sudah. Felix yang hampir terharu kembali memasang wajah datar. Hyunjin memang tidak pernah bisa serius lebih dari tiga puluh menit.

Xinlong juga nampaknya kesal, terlihat dari mimik wajahnya yang terlipat dan menatap Hyunjin dengan tatapan tak terkesan.

"Papa lagi ngelawak? Nggak lucu, pa."

Hyunjin terkekeh. "Papa nggak bisa kasih janji, janji bisa diingkari. Tapi papa sebisa mungkin ngasih bukti, dan ngebuat kak Felix selalu ngerasa dihargai. Sama papa, kak Felix cuma boleh nangis karena dua hal; nangis bahagia, sama nangis pas nonton Finding Dory."

[2/2] Sakaw +HyunlixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang