Yaaaaah udah epilog guyss😭😭😭😭. Makasiii karena udah mau baca cerita ini ampe akhir 😭😭😭. Aku saranin bacanya pelan-pelan karena semua penjelasan ada di chapter ini terima kasihh semuanyaaa.
🥀
Mereka tidak pernah tahu apakah Lucas bunuh diri atau ia dibunuh oleh Doyeon. Doyeon harus pindah sekolah karena kebenaran tentang Lucas tidak bisa terungkap. Orang pertama yang menemui Doyeon setelah Lucas loncat adalah Dejun. Dejun yang memberi kesaksian dengan apa yang ia lihat namun polisi tidak mempunyai bukti yang pasti.
"Apa pembunuhnya Doyeon?" Mereka masih mencari tahu tentang semua kebenaran itu.
Dejun baru sampai dikelas, ia langsung duduk tanpa menghiraukan desas-desus yang ia dengar. Ia mencoba mengambil buku dari laci mejanya, namun ia mendapati satu amplop dan secarik kertas yang dilipat.
Buka ini dulu. Begitu tulisan di amplopnya.
Dejun, ini gue Doyeon. Makasih lu udah mau kesaksian tentang apa yang lu lihat walaupun gue tau berat bagi lu karena kehilangan temen lu. Bisa aja lu nuduh gue dan ceblosin gue ke penjara tapi lu gak lakuin itu. Gue juga mau berterima kasih sama Hyewon, Yuqi, sama Yeri yang udah jaga rahasia Lucas. Walaupun gue tau berat buat mereka karena selama ini mereka nyari-nyari pembunuhnya. Gue sangat berterima kasih.
Ini gue tinggalin surat buat temen-temen kelas tolong dikasih ya kertas yang satu lagi. Gue gak punya banyak waktu buat nulis surat ini tapi semoga bisa sampe ke tangan lu. Makasih buat semuanya, makasih kalian yang mau ceritain ke gue soal Lucas. Semoga kalian bisa hidup bahagia Dejun, Hyewon, Yuqi, sama Yeri.
-Kim Doyeon
"Hyewon, Yeri, Yuqi!!" Dejun memanggil mereka agar mereka membaca surat itu. Setelah membacanya mereka menatap satu sama lain.
"Ini," Dejun mengulurkan surat tersebut kepada mereka.
Mereka menggeleng, "Lu aja yang simpen Dejun." Ucap Hyewon. Dejun mengangguk.
"Guys!" Panggilnya sambil membawa kertas tersebut. "Surat dari Doyeon."
"Hah mana?" Yohan mengambil surat tersebut dan membukanya bersama yang lain.
Hai, kalian pasti ngira gue yang bunuh semua orang kan? Percaya atau enggak bukan gue pelakunya. Tapi sekarang kalian udah bisa tenang. Gue jamin gak akan ada yang nyerang kalian, nyulik, ataupun mencoba ngebunuh kalian lagi. Kalian bisa hidup dengan tenang sekarang. Jangan banyak dipikirin, fokus belajar buat masa depan kalian. Kalo takdir mengijinkan semoga kita bisa bertemu lagi nanti. Terima kasih hanyak untuk semuanya selama ini.
-Kim Doyeon.
"Lo dapet surat ini dari mana?" Tanya Dino.
"Dari Doyeon sendiri sebelum dia pergi dia kasih ke gue. Dia bilang dia gak punya waktu banyak."
"Kalian percaya kalo gak akan terjadi hal mengerikan lagi?" Tanya Tzuyu sambil menatap teman-temannya satu per satu.
"Percaya sama Doyeon. Gue yakin kalian juga pasti percaya bukan dia pelakunya. Gue percaya sama Doyeon kalo kita semua udah aman." Dejun mencoba meyakinkan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nightmare | 99 Line✔️
Fanfic❝She doesn't know who to blame, those stupid people or the killer.❞ Tentang mereka yang mencari tahu penyebab kematian Naeun. Namun semakin lama mereka menggali kebenaran semakin banyak bahaya yang akan menimpa mereka. 〖Mystery〗 〖Thriller〗 ⚠️Warning...