Nightmare | 99 Line✔️

Sixteen🥀

Seharusnya part ini ada 2 tp ku pendekin jadi 1 part aja hehee. Soo disarankan dibaca perlahan yaa~~

Sepertinya Vommentnya tambah kendor nihh padahal udah mau selesaii😭😭. Ayuu para silent readerrss bangunlahhh aku butuh dukungan kalian jugaa😭. Enjoy the story until the lastt yoww👌🏻.

🥀

"Yer ada apaan sih!?" Yeri masih menggenggam tangan Yuqi dengan erat agar Yuqi tidak melepaskannya.

"Tunggu." Yeri berhenti disebuah gang ketika HPnya berbunyi. Yuqi mencoba mengatur napasnya ia masih tidak tahu apa yang terjadi.

"Ha..halo?"

"Lu dimana?"

"Gak gak tau di gang."

"Ke sekolah cepet!"

"Hah?"

"Tempat paling aman disekolah cepet kesini masih banyak yang belom pulang!"

"Yerr ada apa sih."

"Ayok kita ke sekolah."

"Lah orang kita baru pulang."

"LU DISERANG YUQI KITA HARUS KE TEMPAT AMAN! LU DIINCER SAMA DIA!"

Yuqi mengernyit, "Ga.. gak mungkin dia ngincer gue. Hyewon yang suruh lagi jangan-jangan?"

Yeri menggeleng, "Kita gak punya banyak waktu please percaya sama gue kali ini!"

🥀

"Lah Yeri Yuqi!?" Doyeon terkejut saat kedua orang itu kembali kesekolah saat tadi mereka sudah pulang duluan.

"Terus sekarang gimana!?" Yeri menghampiri Hyewon.

"Kita tunggu disini dia gak bakal nyerang." Hyewon melirik ke arah seseorang disana.

"WOI YERI!"

Mereka bertiga menoleh secara bersamaan. Dejun sedang memperlihatkan senyum kemenangannya dan mengangkat sebuah buku.

"DEJUN!" Yeri langsung menghampirinya dan mencoba merebut buku tersebut.

"GUE TAU! Gue tau orangnya!" Ujar Dejun sedangkan disana masih ada Dino, Doyeon, dan Yena yang mengernyit, tidak tahu apa yang sedang mereka bahas.

Ting.

Yeri terkejut bukan main saat membuka HPnya.

Gue tau lo sama Yuqi.

Ke gang deket hotel jihoon dalam 20 menit atau temen lo mati.

*Sends a picture*

"Cha.. Chaeyoung." Tangan Yeri gemetar ia memperlihatkan layar HPnya kepada Hyewon dan Yuqi. Namun Dejun juga bisa melihat pesan itu.