part 4-Kaget

83 11 0
                                    


"araaa bangun udah jam 7!!"bohong mamanya agar ara segera bangun.

ara mengucek ngucek matanya khas orang bangun tidur

"5menit lagi ma hoamm"ucap ara sambil menguap

"GAK ADA GAK ADA BURUAN BANGUN ATAU MAMA SIRAM?"ancam mamanya ke ara

ara langsung duduk dan mulai mengumpulkan nyawa nya yang masih kemana mana.

"sana mandi!"suruh mamanya.

"iya iya"ucap ara lalu berjalan kekamar mandi dengan sempoyongan.

irene geleng geleng kepala dan langsung turun kebawah untuk menyiapkan sarapannya.

gak perlu waktu lama untuk ara selesai mandi.

Lalu berdandan simple untuk pergi sekolah

ara turun dari kamarnya dan menuju ruang makan.

ara kaget ngeliat orang yang selama ini dia rindukan ternyata ada disini

yaitu papanya

"PAPAA!!!!"ucap ara senang dan berlari memeluk papa nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"PAPAA!!!!"ucap ara senang dan berlari memeluk papa nya.

papa nya pun membalas pelukannya

"kapan sampai nya?"tanya ara setelah melepas pelukannya.

"tadi malam sekitar jam 11an"jelas papa nya dan mulai duduk dikursi makan.

"oh iya papa ada bawain kamu album wannaone yang kamu mau,tuh ada dikamar ambil aja nanti"lanjut papanya.

"ha yang bener?yess papa emang terbaik"ucap ara girang dan mengacungkan jempolnya.

"mama engga nih?"tanya mamanya sambil mengoleskan selai ke roti

"mama juga dong debest"kata ara dan tersenyum.

"nanti pergi nya bareng papa ya"ajak papa nya tsb.

ara mengangguk sambil memakan rotinya.

terus lanjut meminum susunya dan selesai.

ara dan kedua orang tua nya keluar dari rumah lalu mengunci pintu rumah kemudian keluarga mereka melihat renjun yang mau berangkat sekolah menggunakan motor ninja miliknya.

renjun tak sengaja menoleh

"eh om tante pagi"ucap renjun dan tersenyum.

"iya pagi"jawab kedua orang tua ara serentak dan balas terseyum

lain dengan ara cuma senyum doang.

"mau bareng gak?"tanya mamanya ara

"eh engga usah,ntar ngerepotin lagi"tolak renjun sopan.

"yaudah kalo gamau"saut ara dan mulai masuk mobil.

"maklumin ya si ara emang begitu modelnya"ucap papa nya

INNEFABLE•HUANG RENJUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang