Win itu innocent, sampai-sampai membuat keluarganya dan Bright overprotective. Tapi benarkah Win seinnocent itu? si polos yang membuat Bright yang sedingin kulkas bertekuk lutut.
Warning!!
This is a boyslove story, boyxboy.
"Menurut lo kenapa kita harus belajar kebijakan fiskal?"
Suatu hari Pluem bertanya, mereka sedang belajar di perpustakaan. Dan mata kuliah itu menjadi satu hal yang menakutkan untuk mereka. Tugas menumpuk dan banyak yang tak mereka mengerti.
"Tentu saja karena pelaksanaannya akan bersinggungan dengan hukum" - Jj
"Tapi kenapa isinya perhitungan pajak juga? Kita kan ga ada yang kayak gitu, itu tuh tugasnya orang ekonomi, bisnis"
"Kan kita juga ngatur ketentuan hukumnya, jadi harus tahu juga aturan-aturan perhitungan pajaknya"
Win dan Khao hanya melongo melihat perdebatan Pluem dan Jj. Tumben sekali kali ini Pluem berinisiatif berdiskusi. Tentu saja dalam rangka memprotes tugas-tugas kuliah di depannya.
"Terus kenapa sampai pajak internasional juga? Pajak dalam negeri saja sudah pusing. Aku ga suka hitung-hitungan gini, bikin kepalaku berasap bah"
"Yah siapa tau nanti kau bisa go internasional, melakukan trading antarnegara. Ekspor impor, atau ekspansi usaha ke berbagai negara. Bisa juga hanya investasi tapi di beberapa negara. Berkhayal saja Pluem kalau kau ini seorang Bright Vachirawit Jongcheveevat"
Hening...
Ops
Jj memukul bibirnya keceplosan, melirik takut-takut ke arah Win yang sekarang menjadi salah tingkah karena Jj menyebutkan nama Bright.
Ehem
Win mengambil ponselnya berpura-pura menunduk.
Ting!
Ting!
Ting!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pesan dari Bright.
Win mengubah namanya menjadi Random karena Bright mengirimkan pesan yang seperti ini setiap hari. Kata-katanya berubah menjadi gombal. Sejak kapan si Ice Prince itu berubah seperti ini?
Phi Brightnya dulu sangat manis padanya walaupun selalu to the point, sekarang Win tak bisa membedakan Bright dengan Mike.
Aha pasti ini kerjaan si bodoh Mike.
"Win, kenapa jadi senyum-senyum sendiri"
"A-ah tidak apa-apa hanya orang iseng"
"Jadi bagaimana? kita juga harus menulis perbedaan hukum pajak antar negara-negara G20" - Pluem
"Ah bagaimana kalau kita ke perpustakaan sebelah, di bisnis pasti banyak bukunya" - Khao
