Chap 11

6K 346 4
                                    

Hai Zi balikk

Masih adakah yang baca

Hehehe sesal? Yang pertama up

Setelah baca chap ini jangan lupa baca SAIT ILY ya guys.

Dah curcolnya segini aja

Seperti biasa vote baca dan terakhir komet okk

Hapread.

.
.
. . . . . .

   "Kookie dimana? Kenapa belum pulang juga? Ini udah 3 minggu, kenapa pikiranku tak enak?" Gumam lelaki itu sudah untuk kesekian kalinya. Ia khawatir akan keadaan sang calon mantan istri, sebab sudah 1 bulan semenjak kepergiannya dengan kekasih sekaligus sekretarisnya itu ke Venezuela. Biasanya sang istri selalu saja mengiriminya pesan singkat ataupun menelfonnya meski tak pernah di baca maupun di angkat.

   "Apa ku telfon saja? Ya lebi baik ku telfon saja." Ucap pria tersebut sambil mendail nomer sang istri.

   "Nomor yang anda tuju tidak ak_" Dan hanya mendapat respon dari sang oprator wanita cantik. Pria itu tetap mencoba menghubungi sang calon istri. Dan hasilnya tetap saja nihil.

   "Mengapa nomornya tidak aktif? Kirim pesan saja lah." Gumam pria tersebut sambil mencari kontak Whattalk bernama My Kookie💜.

   "Hah? Di block? Dan apa ini?" Kaget pria tampan tersebut.

   My Kookie💜

1 juli 2020

   Hyung kookie tahu hyung
Sudah tak mencintai Kookie
Tapi tenang Kookie selalu cinta
Hyungie.                         12.00

   Hyung Kookie harap, hyung selalu bahagia ya dengan Seulgi Noona.                           12.01

   Dia wanita yang baik dan bisa membuat Hyungie bahagia.
                                      12.02

   Kalau Hyung membaca Pesan ini. Jungkook harap Hyung sudah melihat apa yang Jungkook taruh di atas ranjang kita   12.03

   Di bagian paling bawah terdapat secarik kertas, ikuti saja perintah si kertas itu.   12.04

   Jungkook mencintai Taetae Hyungie selamanya.                     12.04

  Tertanda

  Jeon Jungkook.          12.05

My Kookie💜 blocked you

   "Apa maksudnya ini? Kertas? Perintah? Ah kertas yang terselip itu ya? Sebaiknya aku pulang sekarang." Kata Pria tampan yang ternyata tuan muda Kim Taehyung sambil membereskan peralatan kantornya.

   "Peduli setan dengan jam kantor, aku penasaran apa maksud Jungkook." Ucap Taehyung sambil berjalan tergesa keluar dari ruangannya. Namun...

   "Oppa mau kemana? Mengapa buru-buru sekali? Kan tidak ada meeting. Apa ada meeting dadakan? Tapi kok Ulgie tak tahu ya?" Kata wanita cantik itu saat melihat sang kekasih sekaligus atasannya itu berjalan terburu-buru.

   "Ahh tidak apa-apa, hyung hanya ingin keluar cari angin saja, sumpek bekerja di dalam terus." Dalih Taehyung

   "Ulgie ikut ya boleh?" Tanya sang gadis dengan tatapan menggodanya.

    "Tapi kan Ulgie tak boleh jalan jauh, dan melakukan kegiatan yang melelahkan kasihan baby." Ucap Taehyung mencari alasan tapi sialnya itu tak berhasil kalu ini.

   "Tidak mau, Ulgie ingin ikut titik tak ada penolakan." Ucap Seulgi jalan terlebih dahulu sambil menyeret tangan Taehyung.

   Sesampainya di bawah pasangan tersebut mendapat tatapan tak suka dari semua karyawan lebih tepatnya pada sang sekretaris, pasalnya wanita tersebut sangat licik, terlebih lagi mereka tahu akan hubungan sang atasan dan sekretaris pribadinya, dan yang paling membuat mereka geram adalah sang atasan yang tega menduakan Namja berhati malaikat yang berstatus sebagai istri sang atasan. Namun apalah daya mereka tak dapat berbuat apapun sama sekali, sebab mereka membutuhkan pekerjaan mereka ini.

Taman

   "Kapan aku bisa merasakan hal itu? Kapan kita bisa pergi bersama ke taman seperti itu?" Gumam seorang Namja manis sambil menatap pasangan kekasih di sebrang sana.

   "Sedang melihat apa Kook?" Tanya seorang namja tampan yang sebenarnya tahu apa yang di lihat oleh namja di sampingnya itu.

   "Tak ada Hyung Kookie cuma melihat bunga di sana." Ucap Jungkook dengan tatapan tak pernah lepas dari pasangan tersebut sehingga tak menyadari setetes liquit bening jatuh dari pelupuk matanya.

   Saat Jungkook masih fokus menatap objek yang sama tiba-tiba pandangannya menggelap, dan dapat Ia rasakan sebuah pelukan hangat di tubuhnya.

   "Tak usah di lihat terus jika itu membuat mu sedih. Ingat baby, Kookie tak mau kan baby kenapa-napa di dalam sana?" Ucap namja tampan itu di telinganya dengan suara yang lembut dan menenangkan.

   "Terimakasih Yugie Hyung, Kookie tak mau baby kenapa-napa." Kata Jungkook sambil membalas pelukan Mingyu.

   Jungkook bukan memberi harapan palsu pada Mingyu, bahkan Jungkook pernah mengatakan bahwa Ia menyayangi Mingyu sebagai Hyung tak lebih. Namun Mingyu masih bersikukuh ingin mendapatkan hati Jungkook. Maka Jungkook bisa apa?

   "Itu seperti Jungkook, ah tidak mungkin kan Jungkook sedang di busan." Pikir Taehyung ketika melihat sepasang kekasih berpelukan di sebrang tempatnya duduk berdua dengan Seulgi yang sedang asik mrmakan kembang gula.

.

.

.

.

.

.

.

Tbc

Dikit ya? Hehehe mian ne~

Zi ga mau Curcol kali ini jadi

Dah sekian aja

Pai pai

Chingu manna

Park_Zi

Sesal? (vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang