Sesal? (vkook)

Chap 20

Hae Zi nepatin janji

Up pas target Zi tercapai

Yuhuuu.

Gada Curcol.

Curcolnya ntar ae di akhir chap 20

Kaya biasa

Vote baca Komen

Hapread

.........

"Tae oppa bagaimana ini? Hyunseol tak ada. Bagaimana kalau Hyunseol hilang." Kjawatir Seulgi.

"Sabar ya sayang Hyunseol pasti ketemu." Tenang Taehyung.

"Tuan, Tuan muda Kim sudah ditemukan." Lapor salah satu anak buah Taehyung.

"Diaman antarkan aku ke sana." Ucap Taehyung.

"Mari Tuan saya tunjukkan." Ucap sang bawahan sambil berjalan mendahului Taehyung dan Seulgi.

"Seolie." Ucap Taehyung memanggil putranya namun ia mendapat Dua jawaban berbeda dari dua suara berbeda juga.

"Appa/Ya?" Hyunseol dan Hanseol menjawab bebarengan.

"Sayang kenapa bajumu berubah? Dan siapa dia?" Tanya Taehyung sambil melihat ke ara Hanseol penuh selidik.

"Jeon Hanseol." Singakt Hanseol.

"Park Hanseol sayang." Ucap Jimin membenarkan marga sang anak.

"Appa." Ucap Hanseol

"Ah iya Park Hanseol." Ulang Hanseol saat menangkap Kode dari sang Appa.

"Oh begi-"

"Noonaaaa, Hwanie selsai." Ucap Hwan memotong ucapan Taehyung.

"Hyung ayo yangg... kau?" Heran Jungkook saat melihat Taehyung di tempat anaknya.

"Hai jalang, ternyata kau tak menikah dengan pacar Kim mu itu ya." Remeh Taehyung saat melihat Jungkook.

"Seolie, Wanie kalian ketempat Baby Ryu sana. Jinie Imo bilang baby Ryu masih kangen dengan kalian." Ucap Jimin lembut.

"Okk Appa. We wait for You there, don't be long okk." Ucap kompak sang anak sambil berjalan ke arah kumpulan orang dewasa.

"Kalau jalang memang ya suka gonta ganti pasangan. Hati-hati Tuan Park, tinggalkan si jalang ini sebelum kau menyesal." Ucap Taehyung sambil tersenyum remeh.

"Benar Tuan." Tambah Seulgi.

"Terus?" Ucap Jimin santai namun dingin.

"Ya tinggalkan saja dia, jalang seperti dia tak pantas dengan anda tuan." Tambah Taehyung lagi.

"Bukan urusan anda. Mau saya bersama Jungkook, maupun orang lain, ingat itu bukan urusan anda, urusi saja istri anda." Ucap Jimin tajam.

"Hahaha anda akan menyesal tuan, lihat saja nanti. Suami saya sudah menjadi korbannya." Tambah Seulgi

"Bukankah sebaliknya Nyonya Kim.?" Geram Jimin.

"Hyung sudah lah, tak usah di pedulikan." Lerai Jungkook.

"Tak bisa Kookie, dia menghinamu." Bantah Jimin.

"Lalu Hyung mau apa?" Tanya Jungkook.

"Kalau Kita menghina mereka kembali, maka kita sama seperti mereka, yang dengan mudahnya berkata kasar di depan anak mereka sendiri, kookie tak mau menjadi sampah masyarakat yang mencemari pemikiran anak kecil." Ucap Jungkook dingin yang membuat Taehyung dan Seulgi terdiam lalu melihat Hyunseol yang menatap mereka bigung.

"Bawa Hyunseol pergi dari sini." Ucap Taehyung pada bawahannya tersebut.

"Baik Tuan." Ucap Sang bawahan.

"Hahaha sadar juga akhirnya. Hyung hanya satu yang ingin ku lakukan pada si brengsek dan istri ularnya ini." Ucap Jungkook tegas dan dingin. Membuat Taehyung dan Seulgi meneguk saliva mereka.

"Apa itu?" Tanya Jimin

Tap

Tap

Tap

Tap

Plak

"Akhk"

Plak

"Auww"

"Nah sudah, ayo Hyung berkumpul dengan yang lain." Kata Jungkook setelah selesai menampar pipi Taehyung dan Seulgi secara bergantian. Yang membuat pasangan Kim tersebut terdiam kaku akan perlakuan Jungkook.

"Ah bagus sekali ayo." Ucap Jimin bangga melihat perbuatan Jungkook barusan. Dan pergi sambil menggandeng pinggang Jungkook.

"Agrhhh jalang itu lihat saja nanti, akan ku buat kau menyes telah menparku." Geram Seulgi.

"Lihat saja nanti." Seringai Taehyung.

Tbc

Hae hae

Huhuhu perasaan baru aja Zi ngerayain 1k readers sekarang udah ngerayain 2k readers.

Zi ga tahu mau ngomong apa, Zu bingung mau ngetik apa.

Suer Zi seneng banget.

Makasih banget buat kalian.

Tapi Zi ga nyangka samsek kalau bisa sampai ke tahap ini secepat ini.

Pokonya makasih banget sama kalian semuanya tanpa terkecuali

Dan please jawab pertanyaan Zi okk.

Maaf kalau ada typo

Lop yu all 💜💜💜

Dah yau

Pai pai

Chingu manna

Park_Zi