Chap 21

5.7K 269 6
                                    


Hae up

Kangen ga? Dah lama ga up FF ini

Maaf yau. Zi kehilangan ide

Kaya biasa

Votr baca terakhir komen

Hapread

.........

"Oppa." Panggil Seulgi.

"Ada apa hemm?" Tanya Taehyung sambil mengelus rambut Seulgi.

"Ulgie mau Oppa kasi pelajaran pada Jungkook itu, karna telah menampar Ulgie." Adu Seulgi dengan nada suara kesal.

"Tenang saja sayang, setelah Opp mendapatkan apa yang Oppa mau. Oppa pastikan Si jalang itu menyesal telah menampar kita." Ucap Taehyung dengan aura gelapnya.

Ah betapa bodohnya kau Kim, kau tak tahu siapa sebenarnya Jungkook itu, jangan ka anggap dia masih namja lugu yang dulu kau tahu tunggu saja kejutan apa yang akan di berikan oleh namja Jeon tersebut wahahahahahhahahahahahahahaha.

Triiiing triiiing triiing

"Tidak penting akan ku matikan, dan kau akan kehilangan pekerjaanmu." Ucap Taehyung setelah mengangkat telfon dari sekretaris pribadinya.

"Maaf Tuan, tapi pemilik kebun jj Park menerima tawaran pertemuan yang kita ajukan, ia meminta untuk bertemu di paris, di kediaman beliau." Lapor sang sekretaris cepat.

"Baiklah kapan? Dan beri tahu aku alamat dimana." Jawab Taehyung.

"Dua hari lagi, nanti akan saya beritahu lokasi kediaman Tuan J lewat Email. Terimakasih Tuan." Ucap sang sekretaris

"Hemmm." Setelah membalas dengan deheman Taehyung langsung mematikan sambungan telfon.

Seoul

"Sejak Tuan Kim berpisah dengan Nyonya Kim, kelakuan dan sifat Tuan Kim berubah drastis, biasanya Tuan Kim akan tersrnyum ramah, dan tak pernah membentak karyawan yang salah, kini berubah hal kecil saja bisa membahayakan pekerjaan para karyawan. Memang ya Nyonya Kim yang sekarang sangat berpengaruh buruk untuk Tuan Kim." Gerutu sang Sekretaris yang tadi menelfon Taehyung.

"Iya setuju sekretaris Park." Ucap karyawan lainnya.

"Aku rindu Nyonya Jungkook." Ucap sekretaris Park

"Sama, aku harap bisa bertemu Nyonya Jungkook lagi, walau hanya sekali dan sebentar." Sambung karyawan tadi dengan suara lesu nan sendu.

Paris

"Hyung mau apa? Oh iya Hanseol besok lusa ikut Eomma ya sebentar saja okk." Pinta Jungkook

"Sandwich saja Kook." Jawab Jimin.

"Kemana Eomma?" Tanya Hanseol.

"Ke mall, kalah Hwan yang Eomma ajak bisa mati bosan dia menemani Eomma belanja." Ucap Jungkook sambil tersenyum jahil ke arah Hwan yang langsung merengut saat mendengar kata Mall.

Ya Hwan sangat tak suka yang namanya Mall apalagi harus pergi menemani sang Eomma pergi berbelanja. Bisa menghabiskan waktu berjam-jam. Dan itu adalah siksaan dunia yang paling dihindari oleh Hwan.

"Oh othe Eomma, tapi belikan baju todok belgambar anggul." Ucap Hanseol sambil mengacungkan jadi jari kelingkingnya untuk mengikat janji pada sang Eomma.

"Janji." Ucap Jungkook sambik menautkan jari kelingkingnya.

"Eomma Wanie juga nde." Pinta Hwan dengan poppy eyes andalannya.

"Hahah gemesnya anak Eomma, iya Wanie juga." Kata Jungkook sambil mencubit gemas pipi gembil Hwan.

Sore harinya

"Nah ayo pulang sudah sore. Eh kalian duluan saja ya." Ucap Jungkook saat mengingat kalau Hoseok dan Minki akan datang menemuinya.

"Eomma nda pulang?" Tanya Hwan bingung.

"Tidak sayang, Eomma mau ketemu orang dulu, nanti Eomma pulang secepatnya okk." Kata Jungkook menjelaskan pada sang putra.

"Ohh othe Eomma." Ucap Hwan sambil mengangguk-anggukkan kepalanya tanda paham.

"Okk pulang sama Mereka ya. Sudah sana pulang, terus mandi, makan, dan segera tidur okk, jangan merepotkan samchon dan Imo okk." Ucap Jungkook lagi.

"Okk Eomma." Ucap si kembar dan berjalan mendahului semua orang dewasa di sana.

"Mau Hyung temani?" Tanya Namjoon pada Jungkook

"Boleh?" Tanya Jungkook pada bertanya pada Seokjin dan mendapat anggukan tanda setuju dari Seokjin.

"Okk kita tunggu di cafe deket taman aja ya." Kata Jungkook saat yang lain sudah pergi meninggalkan mereka berdua.

"Okk Jung." Kata Namjoon.













Tebeceh

Chap depan uyy

Tunggu yau

Oh iya yang tanya di chap kemarin bakal Zi bales di chap depan juga yau.

Oh iya kalo  masih ada yang mau tanya bisa kok,

Ga maksa.

Kapan pun bakal Zi jawab wkwk

Sabar yau

Dah sekian aja

Pai pai

Chingu manna

Park_Zi

Sesal? (vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang