Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam yang membosankan bagi Taehyun. Melirik malas suaminya yang sedang duduk dengan pena di tangannya.
Sudut bibirnya terangkat ketika teringat akan sesuatu.
"Hyung, hyung, hyung, hyung, hyung, hyung, hyu-"
"Apa?" sahut Beomgyu acuh.
Taehyun berjalan mendekati Beomgyu dan berdiri di depan suaminya itu.
Beomgyu menatap Taehyun bingung, sedang apa bocah ini? fikirnya.
Taehyun menangkup wajah Beomgyu dan tersenyum lebar. "Ayo adopsi anak!"
Beomgyu membulatkan matanya dan bergerak mundur hingga terjatuh dari kursinya.
"Aishh," desisnya saat punggungnya mendarat di atas kerasnya lantai. "Jangan mengada-ngada Taehyun-ah," ucap Beomgyu.
Alis Taehyun menukik, bibir tipisnya mencebik. "Aku tidak mengada-ngada! Aku serius! Ayo adopsi anak!" ajaknya antusias.
Beomgyu berdiri dari posisinya dan menggeleng. "Tidak, tidak ada anak untuk saat ini," ucap Beomgyu.
Bukannya bagaimana, Beomgyu tahu kalau Taehyun itu masih muda dan terhitung ceroboh; yang mana selalu membuat Beomgyu was-was pada istrinya itu.
Bibir Taehyun melengkung ke bawah, matanya berkaca-kaca dan sedetik kemudian terisak. "Hiks-aku mohon, a-aku kesepian..." lirih Taehyun.
Beomgyu memejamkan matanya, kepalanya terasa berdenyut dan sangat sakit saat melihat Taehyun menangis. "Shh-jangan menangis," pinta Beomgyu sembari memegang kepalanya.
Taehyun terkejut dan menekankan sebuah boneka di depan bibirnya yang selalu saja mengeluarkan isakan itu.
Beomgyu membuka matanya dan menghela nafas saat melihat Taehyun masih menangis.
Beomgyu memberanikan diri untuk mendekat dan mengelus rambut Taehyun. "Kamu yakin? Bukannya bagaimana, kamu bahkan belum bisa mengurus diri sendiri dengan benar Taehyun-ah," ucap Beomgyu pelan.
Taehyun mengangguk. "Aku bahkan sudah terbiasa hidup sendiri hyung," ucapnya.
Beomgyu memutarkan bola matanya. "Ya memang bisa, tapi ceroboh," ucapnya dan menyentil dahi Taehyun.
Taehyun cemberut dan mengelus dahinya. "Kumohon..." pintanya dengan mata berbinar; bak seekor anak kucing yang meminta makanan.
Imut, batin Beomgyu.
Beomgyu nampak mempertimbangkan dan kemudian bertanya, "Mau adopsi dari panti mana?" tanya Beomgyu membuat mata bulat Taehyun melebar.
"H-hyung setuju? Hyung setuju kita punya anak?!" tanyanya tidak santai, gejolak bahagia menguasai dirinya saat ini.
