Taehyun berdecak kesal. Dia kedinginan dan apa yang ia dapat? Dibungkus dalam selimut bagaikan sebuah kimbab.
Entah suaminya memang tidak peka atau pura-pura tidak peka, Taehyun tidak tahu.
Yang jelas keinginannya yaitu sebuah pelukan, kandas malam ini.
Suaminya, Beomgyu. Masih sibuk dengan beberapa kertas dengan lirik yang tertulis di atasnya.
"Apa masih lama hyung? Ayo tidurr!" rengek Taehyun pada Beomgyu yang sedang fokus itu.
Beomgyu melirik Taehyun dan menatapnya tajam. "Ini sudah larut malam dan kau belum tidur? Tidur Taehyun-ah," titah Beomgyu.
Taehyun memutarkan bola matanya. "Aku tidak akan tidur tanpa dirimu!" ucapnya dengan cebikan kesal di bibir tipisnya itu.
Beomgyu menghela nafas. "Ayo tidur Taehyun-ah. Aku tidak mau kau sakit."
Taehyun menggeleng. "Tidak mau kalau tidak di peluk!" ucapnya.
Beomgyu menggigit bibirnya, lirik lagu itu memang harus di setor, tapi masih 3 hari lagi.
Dan sekarang suaminya malah merengek manja meminta dipeluk.
Kalau tidak dipeluk nanti dia tidak tidur, kalau tidak tidur nanti dia sakit. Kalau Taehyun sakit bagaimana?!, batin Beomgyu.
Beomgyu pun mengangguk dan mengalah. Dia tidak bisa membiarkan Taehyun kurang tidur.
Beomgyu pun meletakkan kepala Taehyun di perutnya dan mengusap kepala Taehyun. "Eumm...hyungie?" panggil Taehyun.
Beomgyu menyahut dengan deheman.
"A-apakah kau tidak ada niatan untuk melakukan itu?" tanya Taehyun gugup.
Beomgyu mengrenyitkan dahinya bingung. "Melakukan apa hm?" tanya Beomgyu halus.
Beomgyu harus berbicara dengan baik pada Taehyun. Dan jika Beomgyu menaikkan nada bicaranya, itu berarti Taehyun memang benar-benar susah diatur.
Oh, jadi itu yang kau namakan bukan cinta? Dasar tsundere.
Taehyun meremat piyama hitam milik Beomgyu. "I-itu...yang biasanya dilakukan oleh pasangan menikah," jawabnya malu.
Beomgyu berhenti mengusap kepala Taehyun dan berdecak. "Apakah itu perlu? Lagipula kalau kita melakukannya, kau tidak akan bisa hamil Taehyun-ah," ucap Beomgyu menusuk.
Taehyun membangunkan dirinya dari perut Beomgyu. "Melakukan itu bukan hanya semata mata untuk memiliki anak, hyung." Taehyun berujar, sedikit tersinggung karena memang dirinya laki-laki dan tidak bisa hamil.
Taehyun menatap nanar punggung Beomgyu yang kini menghadap wajahnya. Hey, meskipun dia pihak bawah disini, dia juga berhak meminta itu pada suaminya sendiri bukan?
Diam diam Taehyun meneteskan air matanya. Oh ya, untuk apa dia mengharapkan itu? Beomgyu juga mana mau melakukan hal seperti itu dengan orang yang tidak ia cintai.
Taehyun tersenyum miris dan tidur membelakangi Beomgyu. Berharap semoga besok lebih baik, dan berharap semoga Beomgyu mencintai dirinya-
-seperti dirinya mencintai Beomgyu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.