06

5.8K 869 467
                                        

Update karena sedang bucin dengan marriage life

***

"Hyeongyoo makan siangnya apa hm?" tanya pria manis itu dengan halus.

Si kecil menatap takut takut. "Terserah Papa saja, Yungo ikut..." lirihnya.

Pria manis yang dipanggil papa; Taehyun, menekuk wajahnya. "Sayang kenapa begitu? Papa bertanya, Yungo kalau ingin sesuatu katakan saja," ucap Taehyun.

Hyeongyoo menggeleng. "Tidak, Papa. Yungo tidak mau Papa repot karena Yungo," ucapnya dan menunduk.

Taehyun mencebikkan bibirnya, kenapa anaknya sangat takut untuk meminta sesuatu?

"Ya sudah, Papa buat omelet saja, Hyeongyoo mau tidak?" tanya Taehyun.

Hyeongyoo mengangguk. "Iya," jawabnya.

Taehyun tersenyum dan menggendong tubuh kecil Hyeongyoo, masih tidak yakin anak kecil ini sudah berumur 5 tahun.

"Hyeongyoo temani Papa masak, kalau kamu bosan nonton televisi dengan daddy, okay?" ujar Taehyun.

Wajah Hyeongyoo pucat, ia menenggelamkan wajahnya di dada Taehyun; meremat pakaian yang Taehyun kenakan.

Taehyun sontak berhenti berjalan, anaknya kenapa? Kenapa ketika mendengar sesuatu yang menyangkut Beomgyu, Hyeongyoo ketakutan?

"Hyeongyoo kenapa sayang? Ada apa hm?" tanya Taehyun sembari memandang anaknya yang terisak itu.

Tunggu? Terisak?!

Mata Taehyun membola, seketika dirinya panik dan mendekap tubuh Hyeongyoo erat erat. "Sst-kenapa menangis hm? Jangan menangis aduhh." Taehyun berujar panik, matanya berkaca kaca, oh ayolah, dia tidak tega.

"Y-yungo takut..." jawab Hyeongyoo.

"Takut kenapa sayang?" tanya Taehyun hati hati sembari mengelus surai Hyeongyoo.

"Daddy seram..." cicitnya membuat Taehyun hampir tertawa. Oh? Jadi ini penyebab Hyeongyoo takut Beomgyu?

Ya memang sih, si kulkas Daegu itu bukan tipe orang yang murah senyum. Tapi, ini 'kan anaknya sendiri?

Taehyun menghela nafas, harusnya Beomgyu bersifat sedikit ramah pada anak kecil yang nyatanya akan menjadi anak mereka itu.

Taehyun berjalan cepat menuju lantai bawah dan mendekati ruang tamu dimana Beomgyu sedang duduk dengan beberapa selembaran berisi lirik lagu.

"Hyung," panggil Taehyun.

Beomgyu menoleh dan menaikkan sebelah alisnya.

Taehyun menurunkan Hyeongyoo dan mendudukan anak itu di karpet bulu dengan beberapa mainan di sebelahnya.

"Jaga Hyeongyoo sebentar, aku harus memasak," ucap Taehyun.

"Kamu bisa ma-" Beomgyu mengerutkan dahinya ketika Taehyun membekap mulutnya.

"Aku bisa, jangan terlalu khawatir, jaga Hyeongyoo dan ajak dia bermain," ucap Taehyun dan pergi menuju dapur.

Beomgyu berdecak malas dan menatap Hyeongyoo yang sekarang sedang memandangi dirinya dengan mata bulat itu.

"Apa?" tanyanya ketus membuat Hyeongyoo mengalihkan pandangan menuju televisi yang tidak menyala itu.

Bibirnya mencebik, dia ingin menonton televisi dan tak ada remot disini.

Hyeongyoo mengedarkan pandangannya dan menemukan remot televisi di atas rak tinggi di sebelah televisi itu sendiri.

Bibir cherry miliknya mengerucut. Hey, dia itu pendek, mana mungkin sampai di atas sana.

Marry You ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang