GIA ✔ [[ SeulMin Lokal ]]

GIA

Pengen nulis panjang,jadi bikin book baru.
Fyi, SeulMin versi lokal keknya boljug? ya ga sih?

Kalo oneshoot harus cari tema tiap hari, kalo book kan lebih mudah dikarang 😋

Btw, kalo ada kata kata kasar, maap ya! Rate nya 🔞🚫.

CAST ;

1) Park Jimin : Brenando Jimmy Adiyaksa.

2) Kim Taehyung : Vian Dominiq Putra.

3) Jeon Jungkook : Julian Adinata.

4) Kang Daniel : Devano Alhabsy.

5) Ong Seongwoo : Steven Prabu Idana.

6) Kang Seulgi : Alessia Gia Ananda.

7) Bae Joohyun : Jasmine Safira Queenzy.

8) Kim Yerim : Diandra Putri Wibawa.

9) Yiren : Bella Slovenia.

*Lokal ya gengs ⚠️

.

.

.

>> UNIVERSITAS BRAWIJAYA.

"Pokoknya, Gia punya gue." kukuhnya percaya diri. Tetapi kepercayaan sosok Jimmy ini malah dijadikan bahan guyonan oleh Vian dan juga Julian, pasalnya Jimmy itu hanya berani berlaga dibelakang, coba saja kalau bertemu dengan Gia, sudah kalang kabut mencari tempat sembunyi.

"Gia itu primadona, Jim. Dia juga deket banget sama Devano trus satunya lagi tuh, si..siapa? Steven ituloh."

Julian terkekeh kemudian memukul kepala belakang Vian. "Udah kayak upik abu ga sih? padahal nih ya, Gia tuh.. aduh pusing, berasa ga sih kalian kalo diatas kepala gue ada burung lagi muter muter?." mulai kan gilanya.

"Mana ada, ngawur, burung kok diatas kepala, tuh diselangkangan." kata Vian cabul.

Jimmy tertawa puas, tapi benar juga kan?

Burung diatas kepala? lucu dong?

Julian sebal kalau sudah begini, lebih baik diam. Tapi kalau dipikir pikir,mustahil kan burung diatas kepala? beda konsep, julian sayaaaang!!!!!!!! yang kamu bayangin itu bener, Vian aja yang cabul.

"Jim, Gia lagi on the way kesini." seru Vian setelah mendapati sang primadona melangkah ayu sembari membawa tumpukan buku ekonomi.

Jimmy terpaku, terpesona, gila memang visual Gia.

Setahu Jimmy, dewi itu tidak nyata,tetapi melihat sosok Gia, Jimmy yakin kalau dewi itu masih ada,bukan sekedar bualan semata. Sialan, Gia mendekat.

Julian dan juga Vian bersikap seolah orang asing yang tidak sengaja nyasar disini, mulai bertingkah seperti tidak saling mengenal, lalu melangkah santai meninggalkan Jimmy yang termangu karena ditatap oleh Gia. Jimmy yakin, tatapan mata Gia mengandung zat lem glukol, yang lengket seperti ingus ituloh. Sulit memalingkan wajah kalau sudah ditatap tajam oleh obsidian tegas Gia.

Wajah ayu Gia sedikit mendongak, monolid yang tadinya melihat kearah bawah itu kemudian berpindah cepat, mempertemukan mata tajamnya dengan obsidian Jimmy. "Hello, Alessia Gia Ananda, cucu terakhir Aphrodite." serunya seraya melambaikan tangan putihnya tepat didepan wajah Jimmy.