Malam yang manis

451 80 37
                                    

READY SERU SERUAN SAMA GIA JIMMY? LESSSSGO 👀🤡🔫

.

.

.

- Author pov -

Sukses, surprise yang direncanakan berjalan lancar. Siapa sangka, papa mama Jimmy sampai terisak haru karena putra mereka memberikan kejutan terbaik yang mengesankan. Seperti yang sudah Gia ucapkan pada Jimmy, kekayaan orangtua Jimmy sudah berlimpah, coba saja beri hal baru yang tidak bisa dibeli oleh uang.

Iya, kebersamaan.

Jimmy dan Gia datang tepat pukul 12 malam, memberikan kejutan berupa kue buatan mereka berdua serta menampilkan video Jimmy menyanyi diiringi gitar, tak lupa pesan pesan romantis dari Jimmy untuk sang mama.

Melihat keluarga kecil itu berbahagia haru, Gia menjadi paham, memang tempat teraman dan terbaik untuk pulang adalah.. orangtua. Mereka bukan hanya seorang ayah ataupun ibu, tapi bangunan kokoh yang siap menghangatkan setiap dingin menerpa.

- Author pov end -

××××

Karena sudah sangat larut dan mengantuk, Gia tidak bisa bicara banyak saat Jimmy mengantarnya pulang. Lelah dan ingin segera tidur. Hingga, ketika sampai pun Jimmy harus menggendong Gia kekamarnya. ( cuma nganterin gengs..otaknya jangan kotor dulu 👀🌚 )

Mungkin Gia terbaring sekitar 20 menit. Lalu tiba tiba ia merasakan getaran diponselnya. Sambil mencoba membuka matanya yang sudah 5 watt, ia meraih ponselnya lalu melihat sebuah notif pesan disana. Ternyata, pesan dari Mama nya Jimmy? tidakkah ini mimpi? Gia sampai berlonjak dari posisi rebahannya yang nyaman, mengusap kedua monolidnya lalu melebarkan hazelnya.

"MAMA MERTUA NIH?!." serunya.

Gia begitu asik berbalas pesan dengan mama Jimmy sampai hari benar benar larut. Senyuman dibibirnya pun tidak luntur sejak tadi. Memang,seperti apa isi chat keduanya?

Mendapat balasan akhir, Gia sampai melempar bantal gulingnya kelantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mendapat balasan akhir, Gia sampai melempar bantal gulingnya kelantai. Salah tingkah dan mulai ke GR an, tapi kalau dilihat lihat, apakah mama Jimmy memang menaruh ketertarikan pada Gia? 😌

Sambil bersender dikasurnya dan memeluk kakinya sendiri, rasa kantuk Gia pun mulai memudar. Masih senyam senyum tidak jelas.

ddrt ddrt.

"Oh? mamanya chat lagi?." Gia meraih ponselnya diatas nakas. Ternyata
berbeda, kali ini dari Jimmy. Makin merah saja pipi bapau Gia.

GIA ✔ [[ SeulMin Lokal ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang