TRUE LOVE

MASA LALU?

Samuel dan Lyodra sangat menikmati dinner atau kencan romantis mereka untuk pertama kalinya setelah menjadi pasangan suami istri.

"Sam, aku ngidam nih."
"Ngidam apa, tapi jangan yang aneh-aneh ly."
"Aku pengen kamu nyanyi buat aku, lagian kamu gak pernah nyanyi buat aku kan terakhir waktu sebelum kamu pergi ke Jepang."
"Kalau untuk nyanyi gak deh,aku gak mau." Ucap Samuel sambil masih menikmati makanannya.
"Yaudah kalau kamu tega anak kita lahir terus ngeces terus gara-gara Papanya gak nurutin kemauan Mamanya."

Akhirnya Samuel pasrah dan meminta salah satu waiters untuk mengambilkan gitar.
Kemudian Samuel mengubah kursi duduknya menjadi tepat di samping Lyodra dan menatap Lyodra sambil mulai memetik senar gitar.

"Jangan Rubah Takdirku"

Di setiap doaku, di setiap air mataku
Selalu ada kamu
Di setiap kataku ku sampaikan cinta ini
Cinta kita

Ku tak akan mundur, ku tak akan goyah
Meyakinkan kamu mencintaiku

Tuhan ku cinta dia, ku ingin bersamanya
Ku ingin habiskan nafas ini berdua dengannya
Jangan rubah takdirku, satukanlah hatiku dengan hatinya
Bersama sampai akhir

"Ly,aku gak pernah bosan untuk bilang sama kamu kalau aku sayang sama kamu." Ucap Samuel sambil memegang kedua tangan Lyodra.
Kemudian Samuel membawa Lyodra kedalam pelukannya.

"Aku tau ly kamu belum sepenuhnya sayang sama aku. Mungkin masa lalu kamu masih menjadi kenangan terindah buat kamu ly sampai saat ini." Batin Samuel.

Terjadi keheningan untuk beberapa saat mereka berdua termenung dalam pikiran mereka masing-masing.

"Kita pulang aja ya udah malam besok kamu kerja kan aku gak mau kamu kecapekan." Ucap Samuel yang berusaha memecahkan keheningan.
Lyodra hanya membalas dengan anggukan.

Didalam mobil mereka berdua tidak saling berbicara hanya terdengar suara musik yang menemani keheningan diantara mereka.

Sebenarnya Samuel ingin sekali bertanya kepada Lyodra tentang Farel orang yang ternyata Lyodra harapkan untuk menjadi pendampingnya. Farel merupakan teman dekat Lyodra sewaktu di Paris. Namun Farel pergi begitu saja dan menghilang tanpa kabar setelah mengetahui bahwa Lyodra dijodohkan. Sekarang Farel hadir kembali di kehidupan Lyodra bahkan Farel sudah berada di Jakarta yang memang tempat asalnya.

Samuel tahu tentang sosok Farel dari Kak Titi dan juga Kak Dimash mereka yang menceritakan semuanya karena waktu itu Samuel tidak sengaja melihat Lyodra sedang menjemput Farel di bandara. 

Maka dari itu Samuel menjadi sangat posesif dan mulai memberikan sesuatu hal yang romantis seperti memberikan kejutan bunga dan dinner. Namun ternyata ekspetasi Samuel tak seindah realitanya.

Lyodra terbangun dari tidurnya dan tidak mendapati Samuel disampingnya.
"Tumben banget Sam udah bangun jam segini." Ucap Lyodra sambil mengucek matanya.

Lyodra sudah selesai bersiap-siap untuk berangkat kerja namun ia belum juga melihat batang hidung Samuel.
Lyodra sudah berulangkali memangil nama Samuel namun tidak ada jawaban.

"Bi, lihat Samuel gak soalnya dari tadi saya bangun udah gak ada di kamar." Tanya Lyodra pada pembantunya.
"Den Samuel tadi malam habis bopong non Lyodra ke kamar terus langsung pergi lagi non. Saya tanya mau pergi kemana tapi den Samuelnya gak jawab."

"Sam kamu kemana sih,di telpon dari tadi gak aktif terus." Ucap Lyodra sambil mondar mandir di ruangannya.
Akhirnya Lyodra menghubungi Nuca karena tidak mungkin jika Samuel pergi semalam itu ke rumah orangtuanya. Pasti urusannya akan ribet.