BOHONG?

821 91 17
                                    

Lagi, Lyodra dan Samuel harus dipisahkan dengan jarak karena Samuel sedang menjalani pekerjaannya untuk pergi di berbagai negara.  Hampir satu bulan mereka hanya bertemu lewat video call dan setiap hari Samuel tak pernah bosan untuk memberikan perhatian kepada Lyodra seperti mengingatkan untuk minum vitamin,minum susu ibu hamil ataupun untuk melarang Lyodra melakukan aktivitas yang terlalu membuatnya cepat lelah dan kewalahan.

Akhir pekan ini Lyodra sedang bersama ibu-ibu komplek yang lain untuk melakukan senam bersama.  Meskipun Lyodra merupakan warga baru namun kehadirannya sangat disambut hangat oleh tetangga-tetangganya.

Terbukti semenjak Samuel tidak ada di rumah tiap kali Lyodra merasa jenuh selain ia pergi ke rumah orangtuanya ataupun mertuanya ia juga sering berbaur dengan ibu-ibu lainnya seperti merumpi di tukang sayur ataupun mengikuti arisan yang setiap minggunya selalu diadakan.

"Heh bang musiknya dikeraskan biar makin semangat kita-kita ini." Teriak salah satu ibu komplek yang sangat semangat untuk mengikuti senam pagi ini.
"Saya boleh request lagu hareudang gak?" Tanya Lyodra pada bapak-bapak yang bertugas mengatur musik.

"Kalau untuk bumil pasti boleh neng Lyly,"
"Ayo mainkan," ucap Lyodra tak kalah semangat.

Sepanjang musik dimainkan semuanya tak berhentinya tertawa karena ada salah satu ibu-ibu yang jogetnya sangat mantap sesekali ia juga naik ke atas panggung dengan melakukan gerakan yang lumayan aneh.

" Bu Lyodra, kapan Pak Samuel pulang?" Tanya pak RT.
"Hari ini pak, mungkin sekarang lagi di perjalanan pulang." Jelas Lyodra dengan sopan.
"Wah bagus itu kalau gak keberatan nanti Pak Samuel saya undang untuk rapat bapak-bapak pukul 7 malam."
"Kayaknya bisa pak,nanti saya sampaikan."
"Yasudah kalau begitu, terimakasih. Saya permisi dulu. Mari semuanya." Ucap Pak RT kemudian pergi meninggalkan kerumunan ibu-ibu.

"Tante Lyly aku mau ikut," ucap anak peremuan yang masih berumur 3 tahun dan kebetulan rumahnya di depan rumah Lyodra.
"Yaudah sini, tapi Bella harus ijin saya Maminya Bella dulu ya."
"Pokoknya mau ikut Tante," rengek Bella.
"Iya sayang, Tante minta ijin Mami kamu dulu."

Setelah mendapat ijin dari Maminya Bella akhirnya Lyodra membawanya pulang ke rumahnya.

"Nah Bella tunggu disini dulu ya. Tante mau mandi dulu. Kalau ada apa-apa panggil bibi aja." Ucap Lyodra sambil mencubit pipi anak gembul tersebut.
"Iya Tante,Bella mau tiduran aja disini."

Sesaat kemudian pintu kamar terbuka menampakkan seorang laki-laki yang sedang kewalahan membawa kopernya.

"Lyly aku pulang nih," teriak Samuel.
"Tante lyly lagi mandi Om." Ucap Bella.
"Eh ada Bella,kangen gak sama Om ganteng." Ucap Samuel sambil menggendong Bella.
"Kangen,"

"Kalau gitu kiss dong," ucap Samuel sambil mencium pipi gembul milik Bella.
"Berat juga ya kamu, makannya apasih?"
"Nasi sama susu,"
"Pantesan gendut,"

"Sam,anak orang itu jangan diciumi terus kasihan pasti dia nahan geli itu." Ucap Lyodra yang mengangetkan Samuel.
"Ly kalau dari jangan ngagetin lah ucap salam dulu kalau dari mandi."
"Sini Bella sama Tante aja itu Om Samuelnya bau soalnya." Ledek Lyodra sambil berusaha membujuk Bella untuk digendongnya.

"Gak mau aku maunya sama Om Samuel."
"Wlek, lihat kan kalau Bella maunya sama aku." Ucap Samuel dengan wajah mengejek.
"Tapi Om Samuel nya mau mandi dulu. Kita makan di bawah aja yuk sayang sambil makan oleh-oleh yang dibawa Om Samuel tadi." Bujuk Lyodra namun Bella masih tetap acuh.

"Bella sama Tante dulu ya Om mau mandi udah gerah soalnya nanti kita main lagi." Bujuk Samuel yang akhirnya berhasil membuat Bella mau.

"Dedek bayinya kapan keluar Tante?" Tanya Bella yang sedang disuapin makanan oleh Lyodra.
"Sebentar lagi sayang," ucap Lyodra sambil membersihkan mulut Bella yang belepotan coklat.

TRUE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang