TRUE LOVE

CIRI KHAS

Aku selalu ingin membuat mu tersenyum dengan caraku sendiri.
(Samuel)

Akhirnya mereka telah sampai di sebuah mall. Mereka kemudian memutuskan untuk bermain di time zone, nonton film di bioskop, shopping dan sekarang mereka sedang makan di sebuah restoran di mall itu.

"Btw nuc makasih lho kamu udah mau temenin kita shopping," ucap keisya.
"Eh kei ,nuca ngelakuin itu demi lyly lah," ucap Ziva.
"Udah jangan berisik mending di makan dulu makanannya keburu dingin nanti," ucap lyodra.

Setelah mereka selesai makan tiba-tiba Ziva dikabari bahwa hari ini dia dan Keisya harus ke kantor karena ada meeting dadakan. Secara Ziva adalah desainer dan Keisya menjadi modelnya.

"Aduh sorry banget ly ,nuc kita duluan ya soalnya ada meeting dadakan nih aku sama Keisya." Ucap Ziva
"Iya gapapa kok ziv,kalian mau sekalian aku antar," ucap Nuca.
"Gak usah nuc,kamu antar lyodra aja lagian supir dari kantor udah sampai di parkiran tuh," ucap Keisya.
"Emm oke, kalian hati-hati ya," ucap Nuca.
"Take care guys," ucap Lyodra.

Akhirnya setelah Ziva dan Keisya pergi meninggalkan mall tersebut kini yang tersisa hanya Nuca dan Lyodra. Mereka hanya diam dan akhirnya Nuca lah yang mengawali obrolan.

"Ly,kamu mau pulang sekarang gak?" Tanya Nuca
"Eh iya deh nuc, soalnya besok aku harus ke rumah sakit jadinya takut kesiangan juga." Ucap lyodra
"Kok baru langsung udah kerja aja, emangnya kamu kerja di rumah sakit mana ly?"
"Rumah sakit keluargaku Nuc,"
"Selamat ya ly, semoga kamu betah disana."
"Ya harus dong, yuk kita pulang dari tadi ngobrol mulu," ucap lyodra.

Akhirnya Nuca mengantar Lyodra pulang ke rumahnya.
" Makasih ya nuc," ucap Lyodra sambil turun dari mobil Nuca.
"Sama-sama, eh ly tunggu bentar." Ucap Nuca langsung menyusul Lyodra.

"Emm ly aku boleh nggak minta nomor telepon kamu,ya buat komunikasi lagi. Soalnya kata orang meskipun jadi mantan komunikasinya harus tetap rukun," ucap Nuca sambil terkekeh.
"Iyadeh,mana handphone kamu," ucap lyodra.
Lyodra langsung mengetikkan nomor telepon nya pada handphone Nuca.
"Nihhh,"
"Thanks ly,kalau gitu aku pulang dulu ya, semangat buat besok ly," ucap Nuca sambil menuju ke mobilnya kembali dan langsung pergi meninggalkan rumah Lyodra.

Pagi harinya, lyodra telah siap untuk berangkat ke rumah sakit karena hari ini adalah hari pertamanya bekerja.

"Nek, lyodra berangkat dulu ya," ucap lyodra.
"Hati-hati ya ,kamu tenang aja kemarin nenek udah bilang sama seluruh staf disana kalau hari ini ada dokter baru sekaligus direktur rumah sakit baru," ucap Diana.
"Iya nekk,nenek dirumah jangan lupa mandi ya," goda lyodra.

Sekarang lyodra telah sampai di rumah sakit. Ia disambut sangat ramah oleh staf-staf lainnya. Kebetulan hari ini pasien di rumah sakit tidak terlalu banyak jadi lyodra tidak terlalu capek dan akhirnya jam kerjanya telah selesai dan ia langsung buru-buru ingin pulang karena ingin cepat-cepat merebahkan badannya di kasur.

"Yesss selesai juga tinggal kabarin mang Udin aja," ucap Lyodra.

Namun ketika ia hendak mengabari mang Udin dan kebetulan lyodra sekarang sedang berada di lobby rumah sakit. Ia kaget karena ada mobil berwarna hitam yang ia kenal dan juga sosok laki-laki yang tadi malam mengantarkan ia pulang.

"Haii ly," sapa Nuca.
"Hai nuc," ucap lyodra sambil menghampiri Nuca.

"Kamu udah selesai ly kerjanya?"
"Udah kok Nuc, kamu ngapain kok ada disini siapa yang sakit?" tanya Lyodra dengan heran.
"Gak ada kok ly,aku cuman pengen jemput kamu aja sekalian aku mau ngajak kamu makan malam, kamu mau gak ly?"
"Ohh,yaudah gapapa sih aku mau,"
"Yaudah ly,ayo masuk," ucap Nuca sambil membuka pintu mobil untuk lyodra.