TIMBUL

981 94 48
                                    

"Kamu salah satu alasan aku bangkit dari masa lalu aku."
(Samuel)



Hari ini Keisya,Ziva beserta suami mereka dan Nuca sedang berada di rumah Samuel dan Lyodra. Para cewek sedang asik menyiapkan makanan di dapur sementara para cowok sedang sibuk mabar.

" Ly, gue sempet kaget tau waktu lihat Nuca tiba-tiba jadi akrab banget sama Samuel." Ucap Keisya sambil menuangkan jus ke dalam gelas.
" Iya ly gue juga kaget kan gak lucu ya kalau mantan jadi  sahabatan sama suami." Ucap Ziva.
" Ya gapapa lah justru baik kan mereka gak berantem lagian gue udah gak ada rasa apapun sama Nuca." Tutur Lyodra.

"Berarti kamu udah cinta dan sayang banget sama Samuel." Ucap Keisya.
" Sebenarnya sih belum terlalu sesayang itu tapi entah kenapa seiring berjalannya waktu Samuel bisa ngebuat gue jadi sayang sama dia." Jelas Lyodra.
"Huu so sweet," teriak Ziva dan Keisya.

" Sayang jangan teriak-teriak ini rumah orang mending kalian gabung kesini terus makanannya dibawa kesini." Ucap Fahmi.
" Dasar kerak telor,kalau bukan suaminya Keisya udah gue goreng pakai minyak jelantah." Ucap Ziva.
"Sans sist, lagian gini-gini gue udah buat temenmu hamil."

"Kok kamu mau sih Kei?" Tanya Lyodra.
" Gak tau ly, tiba-tiba udah mau 6 bulan aja. " Ucap Keisya.
" Udah jangan pada berantem mending sekarang kita makan deh kita yang cowok bantuin ngebawa makanannya." Jelas Biel.

Kini mereka sedang asik mengobrol sambil menikmati makanan dan juga minuman yang telah disediakan.

"Guys gue pamit pulang duluan ya soalnya mau packing dulu  malam ini gue harus pergi ke Singapura mau ketemu klien disana." Ucap Nuca.
"Yaudah hati-hati Nuc." Ucap mereka berbarengan.

"Ly,suamimu kesambet apaan dari tadi ngirit banget bicaranya." Ucap Ziva.
" Kamu kenapa dari tadi diam aja ngantuk atau gimana?" Tanya Lyodra.
" Enggak,cuman lagi latihan dadi prince kalem aja." Ucap Samuel.
"Wah si Samuel udah mulai halu tuh ly. Awas hati-hati."ledek Biel.

"Eh Sam udah taken lyly belum?" Tanya Fahmi.
" Buat apa gue udah jadi suaminya buat apa perlu ditembak?"
" Jangan pura-pura polos kau nak. Kapan mau nyusul gue sama Fahmi yang bentar lagi jadi bapak." Goda Biel.

"Bener tuh, kapan ly kamu hamil aku sama Keisya udah masak kamu belum. Kan kita dulu pernah punya cita-cita buat hamilnya jaraknya gak terlalu jauh atau barengan." Jelas Ziva.
"Yoii ly, sih Ziva aja udah 4 bulan. Gue 6 bulan, gak mau tau pokoknya kamu harus segera nyusul." Ucap Keisya.

Sontak Samuel yang sedang mengunyah pasta langsung tersedak mendengar ucapan Keisya.

"Samuelnya grogi." Ledek Fahmi sambil tertawa puas.
" Resek lo mi, " ucap Samuel sambil melempari Fahmi dengan cookies.

" Udah-udah jangan ledekin suami gue mulu." Bela Lyodra.
" Emang ya kalau pasutri baru tuh sweet nya masih new banget." Ledek Keisya.

" Tenang aja nanti gue taken lyly nya." Goda Samuel.
" Wahh asik," ucap mereka kecuali Lyodra yang langsung memukul lengan Samuel.

"Bercanda ly, mana mungkin aku berani. Lagian kamu cium aku aja belum." Ledek Samuel.
" Parah banget lo ly, udah mau tidur bareng tapi nyium suami sendiri aja gak pernah." Ledek Ziva.

" Lama-lama kalean ini aku ceburin ke kolam renang." Ucap lyodra.
" Jangan ly, masak kamu tega sama kita berdua yang lagi hamil calon keponakanmu ini." Ucap Keisya dengan nada memelas sambil mengelus perutnya.
" Aduh maafin Tante ya calon keponakannya tante. Tadi tante cuma emosi aja sama orang tua kalian." Ucap Lyodra sambil mengelus perut Keisya dan Ziva.

"Kamu mau gak ngelus perut kamu sendiri ly?" Bisik Samuel.
" Ngaco kamu," ucap lyodra sambil menjambak rambut Samuel.
" Pasti kamu kepengen kan." Ledek Samuel.

TRUE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang