BOCAH?

1K 98 74
                                    

"Sam bangun udah pagi nih." Ucap lyodra sambil menggoyang-goyangkan tubuh Samuel.
"Emm 5 menit lagi ly." Ucap Samuel dengan matanya yang masih terpejam.
"Yaudah deh aku berangkat sendirian aja."
"Jangan ly,iya nih aku bangun."

Samuel kemudian segera beranjak dari tempat tidur.

"Ly kaos aku mana?"
"Udah aku cuci nanti bisa kamu pakai lagi."

"Handuk aku mana ly," teriak Samuel dari dalam kamar mandi.
"Makanya kalau mandi tuh disiapin dulu peralatannya." Ucap lyodra yang sedang menyisir rambutnya.

"Ly nanti mau pulang ke apartemen kan?"
"Iyalah gak enak juga kalau kelamaan disini. Nih kaosnya udah kering cepet pakai terus kita sarapan."

Akhirnya mereka sarapan bersama.
"Kalian nanti nginep disini lagi aja ya soalnya Papa hari ini sampai besok ke luar kota." Ucap Dewi.
"Kan nanti Kak Titi kesini Ma jadi gak sepi lagian ada Atala juga."
"Tapi kan kalau ditambah kamu sama Samuel jadi makin rame rumah. Mama mohon ly mau ya?" Bujuk Dewi.
"Lyly mau Ma tapi kalau Samuel ngasih ijin."
"Boleh lah ly. "

"Semangat kerjanya sayang. Kalau capek istirahat,kalau kangen aku bilang ya jangan ditahan." Ledek Samuel.
"Tumben pakai sayang, bucin lagi."
"Ciye manggil sayang."
"Bodoamatlah cecep aku mau kerja bye." Ucap lyodra sambil membuka pintu mobil.

Namun Samuel mencegahnya.
"Apa lagi Sam?"
"Aku belum kasih hadiah,"
"Hadiah?"

Cupp
Samuel mencium kening Lyodra.
"Udah sana kerja." Ledek Samuel.
Lyodra langsung ngibrit keluar dari mobil dan berjalan dengan cepat karena ia tidak ingin di ledek Samuel kalau ia saat ini sedang salting.

Hari ini jadwal Lyodra sangat padat sehingga waktu untuk istirahatnya sangat kurang.

"Gilak hari ini pasien banyak banget." Ucap lyodra sembari memijat lengannya sendiri sambil duduk di sofa.
"Gawat Samuel telepon banyak banget dari tadi."

Lyodra segera menelpon balik Samuel.

"Maaf ya Sam tadi telponnya gak aku angkat."

"Iya ly pasti kerjaan kamu banyak banget kan. Jangan terlalu maksain diri ly. Kamu juga harus istirahat. Kamu udah makan belum?"

"Udah bawel,kamu lagi dimana sekarang kok ramai banget?"

"Lagi main nih sama temen. Aku juga mau ngasih tau nanti aku gak bisa jemput kamu tapi tenang aja aku udah nyuruh supir buat jemput kamu kok. Maaf ya ly."

"Awas aja kalau main sampai malam gak boleh tidur sama aku." Ancam Lyodra.

"Janganlah boss,iya nanti aku pulangnya cepet kok. "

"Yaudah aku mau kerja dulu."

"Mendingan nanti aku kerumahnya Mama Lina dulu aja mumpung Sam gak tau." Ucap lyodra sambil bermonolog.

Sore harinya Lyodra pergi menuju rumah mertuanya.

"Samuel," ucap lyodra ketika melihat Samuel sedang memukuli Hema di depan pintu.
"Sam udah lepasin jangan emosi kayak gini." Ucap lyodra yang berusaha melerai keduanya.
"Gak ly dia udah buat Mama pingsan tadi."
"Maksudnya?"
"Dia dateng kesini dan kasar sama Mama ly."
"Sekarang kita ke rumah sakit aja. Biarin aja kita tinggalin dia." Ucap lyodra ketika melihat Hema sudah tersungkur ke tanah.

"Sam aku mohon nanti kalau sampai rumah sakit kamu gak boleh cuek sama Mama kasihan dia lagi sakit." Ucap lyodra dengan lembut sambil merangkul lengan Samuel.
"Iya ly nanti aku coba."
"Kok kamu tadi tiba-tiba ada di sana Sam?"
"Aku tadi mau pulang ly terus lihat mobilnya Bayu aku ikutin aja karena perasaan aku gak enak dan ternyata bener dia ke rumah aku dan kasar sama Mama waktu Papa belum pulang dari kantor tadi."

TRUE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang