RINDU

1.6K 111 43
                                    

Hari ini Samuel mengajak Lyodra pergi ke sebuah panti asuhan untuk berbagi kebahagiaan bersama orang lain karena sedari kecil neneknya sudah mengajarkan hal itu.

"Sam kira-kira anak disana berapa jumlahnya soalnya aku mau pesen peralatan sekolah di toko langganannya kak Titi depan situ tuh." Ucap Lyodra sambil sesekali sibuk memainkan handphonenya untuk menyiapkan keperluan yang ingin nanti mereka bagikan.
"Kamu pesen 60 aja dilebihkan sedikit gak apa-apa kan."
"Siyap boss,aku udah pesen beberapa makanan di restorannya Ainun nanti kita ambil dulu ya."
"Iya sayang, ternyata kalau jiwa keibuan kamu udah mulai kayak gini jadi gemes aja." Ucap Samuel sambil mengacak rambut Lyodra dengan tangan kirinya.

Akhirnya mereka telah sampai di panti asuhan yang ternyata adalah milik keluarga besarnya.

"Loh Sam ini kan panti asuhannya,"
"Iya ly aku udah tau dari dulu malah. Sebenarnya waktu kamu pergi ke Paris aku sering diajak nenek dan juga nenek kamu kesini makanya nih aku sekarang ngajak kamu kesini pasti kamu udah lama banget kan gak kesini?"
"Iya Sam terakhir waktu SMP dan sekarang tempatnya udah banyak berubah."

"Hallo semuanya masih ingat sama kakak gak." Ucap Samuel dengan raut wajah bahagia sambil membawa beberapa bingkisan ditangannya.
"Kak Pilot" teriak anak-anak itu dan sebagian langsung berlari ke arah Samuel.

Lyodra yang melihat momen tersebut hatinya terasa hangat sekaligus ada rasa rindu pada buah hatinya yang telah pergi.

"Nih kakak sama kak Lyly udah bawa beberapa cemilan dimakan dulu ya nanti kita main." Ucap Samuel dan menggandeng Lyodra untuk menemui beberapa pengasuh panti ini.

"Eh ada mas Samuel apa kabar udah lama banget kami tidak ketemu. Gimana kabarnya?" Ucap salah satu senior pengasuh.
"Baik kok bu, kenalin ini istri saya namanya Lyodra."
"Perkenalkan semuanya nama saya Lyodra."

"Ini bukannya Lyodra cucunya mending nenek Diana kan?"
"Iya bu,"
"Ya ampun sekarang udah besar tambah cantik lagi. Kalian yang dijodohkan itu kan soalnya dulu waktu kalian masih SMP nenek kalian udah sering bilang ke ibu katanya kalau kalian udah dewasa mau dinikahkan."

"Sam aku mau ikut ibu itu ke tempat anak-anak batita sekalian aku mau periksa kondisi gizi mereka dulu ya."
"Iya bu dokter,"

Setelah Lyodra pergi ke lantai dua untuk memeriksa kondisi beberapa anak batita. Tak lama kemudian,

"Samuel," ucap seorang perempuan yang sepertinya seumuran dengannya.
"Iya,maaf ada apa?" Tanya Samuel dengan sopan.

"Kamu gak ingat sama aku. Aku Salsa anaknya bu Irah yang sering masak di panti ini dan kita dulu sering main bareng terus waktu kamu habis pulang dari Jepang kamu ngasih aku oleh-oleh baju doraemon. Nih sekarang aku udah pakai baju dari kamu karena tadi aku dapat info dari grup WhatsApp panti katanya kamu kesini." Ucap Salsa dengan sangat bahagia.

"Oh iya aku ingat sekarang kamu yang dulu sering numpahin minuman di baju aku kan."
"Iya Sam kalau buat yang itu aku minta maaf ya."
"Iya gak apa-apa kok Sal."
"Sam kita ke taman belakang yuk sekalian main sama bocil-bocil disini mau gak?"
"Oke lah" jawab Samuel yang tangannya langsung ditarik oleh Salsa.

Sementara itu Lyodra kini telah selesai dan telah turun ke bawah namun ia tidak melihat keberadaan Samuel.

"Kak,aku mau nanya sesuatu boleh." Ucap salah satu bocah laki-laki yang mengejutkan Lyodra.
"Eh iya kamu ngagetin aja. Mau nanya apa emangnya?"
"Bahasa Inggrisnya aku cinta kamu apa?"

"I love you," jawab lyodra dengan polosnya.
"I love you too kak," balas bocah laki-laki itu sambil cengengesan.

"Eh kamu diajari siapa kok genit."
"Kak Samuel yang ngajarin aku pergi dulu ya kak mau main sama kak Samuel di taman." Ucapannya dan langsung berlari menuju taman.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TRUE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang