Min's Family

35.Destiny Tells Me

Ayo kasih vote sebelum baca 😠
Kalo gak nanti imagine-nya aku ganti pake nama Andika babang tamvan.

......

Namjoon bersama satu orang teman lainnya yang bernama Jihwan sedang dalam perjalanan untuk menjemput Ji-Sung. Sampai ditempat tujuan, mereka tidak menemukan siapapun disana. Namjoon bingung, tapi pada akhirnya mereka memutuskan untuk langsung saja pergi ke alamat yang diberikan Yoongi sebelumnya.

Mata Namjoo menyipit saat melihat seorang perempuan keluar dari sebuah rumah tua dengan terburu-buru sambil memasukkan sesuatu kedalam jaket hitamnya.

"Nam Jihwan, lihat perempuan itu." Kata Namjoon menunjuk pada seorang perempuan.

"Dia kenapa? Keliatan buru-buru gitu." Respon Jihwan, ikut memperhatikan si perempuan.

"Makanya aneh, samperin aja."

Mereka berdua melangkah menuju si perempuan fokus perempuan itu seperti terbagi antara memasukkan sesuatu ke jaketnya, dan memperhatikan kondisi dalam rumah tua dibelakangnya. Hingga tanpa sadar ia menabrak badan Namjoon, sebuah pistol terjatuh begitu saja di dekat kaki Namjoon.

"Permisi Nona, kenapa anda membawa pistol? Bukannya ini ilegal?" Tanya Namjoon penasaran.

"Bukan urusanmu!" Tukas si perempuan, ia segera memungut kembali pistol miliknya.

Jihwan yang merasa ada sesuatu yang tidak beres pada perempuan didepannya, lantas memegangi pergelangan tangan perempuan tersebut.

"Tentu saja ini jadi urusan kami." Tukas Jihwan, "kami disini bukannya tanpa alasan, siapa kamu?"

Jinan berusaha melepaskan tangan Jihwan yang mencengkramnya, "kalian gak perlu tau siapa aku, bajingan!!"

Kemudian Jihwan yang mudah tersulut emosi itu langsung membawa kembali perempuan yang barusan mengumpat didepan wajahnya kedalam rumah tua tersebut. Ia yakin sesuatu yang besar telah terjadi sebelumnya.

"Katakan, apa yang baru saja kamu lakukan disini?" Tanya Jihwan menuntutnya, "dimana anak-anak itu, hah?"

"Siapa yang kamu bicarakan?"

"Jangan pura-pura bodoh!"

"Aku tidak tau!!!" Jinan tanpa sadar berteriak, suaranya sampai terdengar di ruangan bawah tanah.

Mendengar itu Younghyun langsung berlari menaiki anak tangga untuk  menggedor-gedor pintu masuk dengan keras, karena ia tahu pasti diluar sana sedang terjadi sesuatu dengan Jinan. Hingga Jihwan dan Namjon diluar sana terkesiap mendengar suara seseorang meminta tolong dari balik pintu.

"TOLONG! SIAPAPUN KELUARKAN KAMI DARI SINI!" Teriak Younghyun.

Merasakan genggaman tangan Jihwan mengendur, dan fokus mereka teralihkan pada teriakan dari dalam sana, Jinan segera melepaskan diri dari cengkraman Jihwan.

"Kalian lebih baik lari dari sini kalo gak mau berakhir sia-sia seperti mereka." Tukas Jinan menatap tajam kearah Namjoon dan Jihwan, lalu dengan cepat dia melarikan diri.

"Sialan, apa yang sudah kamu lakukan?" Kata Namjoon berteriak.

"Joon, lebih baik mengeluarkan mereka dulu." Jihwan menahan tangan Namjoon saat pria itu hendak mengejar Jinan yang berlari secepat mungkin.

"Ah iya kamu benar."

Karena mereka tidak berhasil mendapatkan kuncinya, dengan terpaksa mereka harus berusaha sekuat tenaga untuk mendobrak pintu tersebut.