7.2

26.2K 1.5K 87
                                    

Keesokan harinya, pagi pagi sekali Angel sudah berada di markasnya bersama dengan oliv, ia ingin mencari tau siapa dalang dari penyerangan kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan harinya, pagi pagi sekali Angel sudah berada di markasnya bersama dengan oliv, ia ingin mencari tau siapa dalang dari penyerangan kemarin.

Kini Angel dan oliv tengah berada diruangan pribadi milik Angel, tak semua orang bisa memasuki ruangannya karna terdapat beberapa sistem keamanan yang sandi nya hanya diketahui oleh Angel.

"Put, sebenernya kita ngapain sih ke markas pagi pagi?" Tanya oliv yang belum mengetahui tentang penyerangan kemarin.

"Gw lagi nunggu info tentang penyerangan gw kemarin" Jawab Angel

"What,,, penyerangan? Siapa yang nyerang? Siapa yang diserang?" Tanya oliv beruntun membuat Angel memutar bola matanya malas, namun tak enggan juga ia menjawab pertanyaan oliv.

"Iya penyerangan, tentang siapa yang nyerang saat ini gw masih mencari tau karna kemarin dia gak muncul, hanya tangan kanan dan anak buahnya aja yang muncul. Dan yang diserang adalah gw, abang gw dan daddy, sebenarnya incaran utamanya adalah gw"

"Kenapa dia bisa nyerang lo? Bukannya keamanan mansion keluarga Brawijaya sangat ketat? Dan kenapa lo bisa jadi incaran utamanya?" Tanya oliv, membuat Angel menghela nafas karna ia harus menjelaskan dengan ekstra sabar.

"Huh.... Karna kemarin gw dan bang twins lagi di perjalanan untuk makan siang bersama, gak lama daddy nelfon bang kenzo dan bilang kita harus hati hati karna musuh daddy sedang mengincar kita terutama gw, setelah daddy nelfon gw sadar ada yang ngikutin mobil kita, dan jumlah mereka sangat banyak bahkan gw sampai kewalahan karna mereka terus berdatangan untungnya gw sempet minta bang Gio buat ngirim anggota ke lokasi gw dan kekantor bokap gw, tentang gw yang jadi incaran utamanya juga gw masih belum tau apa motif orang itu" Jelas Angel dengan sabar.

"Emm, mung---" Ucapan oliv terhenti kala mendengar suara ketukan pintu.

Tok... Tok.. Tok..

Saat mendengar suara ketukan pintu Angel langsung menekan tombol berwarna merah yang berada di sudut terdekat meja nya, tombol itu berfungsi untuk membuka sistem keamanan terakhir untuk masuk keruangannya, sistem keamanan terakhir itu hanya bisa dibuka oleh Angel secara langsung atau melalui tombol yang berada didalam ruangannya.

"Masuk" Ucap Angel dengan nada datar dan dinginnya.

Cklekk

"Permisi Queen, saya membawa informasi tentang penyerangan anda kemarin" Ucap bang Gio dengan nada formalnya.

"Jangan terlalu formal bang. Katakan apa infomasinya" Ucap Angel tanpa nada datar dan dingin nya namun ia tak menghilangkan aura yang seakan ingin menelan orang hidup hidup

"Dalang dari penyerangan kemarin bernama Aldric Addison, dia juga adalah orang yang sama yang membuat kamu diusir dari keluarga alexander, tujuan utamanya adalah membunuh mu dari dulu, namun rencana nya dulu gagal dan membuat Raffi menjadi korbannya, dia adalah musuh keluarga Alexander dan Brawijaya. Saat dia tau penyerangannya yang sebelumnya gagal, kini dia sedang merencanakan sesuatu, kemungkinan jika didiamkan akan menjadi buruk untuk kedepannya. Dia juga memiliki anak perempuan yang seumuran denganmu dan kini dia berada di Paris" Penjelasan dari Gio membuat Oliv merasa bingung sementara Angel hanya menampilkan ekspresi datarnya.

THE FAKE NERD ANGEL [ REPUBLISH ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang