THE FAKE NERD ANGEL [ REPUBLISH ]

21 . 2

{~•~•~}

Mereka semua menunggu dengan cemas didepan ruangan UGD. Kenzo dan Kenzi berhasil mendonorkan darah untuk Angel, dan kini mereka tengah menunggu bersama yang lainnya didepan UGD.

"Kenzo, Kenzi" Panggil seseorang, serempak mereka semua menoleh dan mendapati Rafael yang berlari kearah mereka. "Gimana? Gimana keadaan Princess dan Erna?" Tanya Rafael.

"Nggak tau bang, mereka masih ditangani dokter" Jawab Kenzo, Rafael mengacak rambutnya frustasi sembari menyandarkan tubuhnya ditembok.

"Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa bisa jadi seperti ini" Ucap Rafael. 2k menghela nafas sembari menundukkan kepala.

"Sebenernya........" Kenzi pun menceritakan kejadian yang terjadi dan membuat Angel juga Erna menjadi seperti ini.

"Lalu, dimana orang itu sekarang" Tanya Rafael dengan nada datar.

"Dia udah diamankan dimarkas BRD" Jawab Kenzo.

"Kalau sampai terjadi apa apa sama Princess dan Erna, gw nggak akan biarin dia hidup lebih lama lagi" Ucap Rafael dengan tatapan tajamnya.

Mereka pun kembali dilanda keheningan, perasaan cemas terhadap keadaan Angel dan Erna menghantui mereka.

Cklekk

Pintu UGD pun terbuka menampilkan seorang dokter Hans dengan raut wajah yang sulit diartikan.
#masih ingat dokter Hans kan? Dokter pribadi Angel.

"Gimana keadaan mereka dok? Mereka baik baik aja kan?" Tanya Rafael.

"Dokter jawab, gimana keadaan mereka" Ucap Kenzo, dokter Hans menarik nafas sebelum menjawab.

"Maaf, kami sudah berusaha semaksimal mungkin namun tuhan berkata lain" Ucap dokter Hans sembari menundukkan kepalanya.

Degg

"Maksud dokter apa? Mereka berdua selamat kan dok?" Ucap Raffi sembari mencengkram kerah baju dokter Hans.

"Mohon maaf kami sudah berusaha semampu kami tapi kami tak bisa menyelamatkan Nona Angel, dan Nona Erna" Ucap Dokter Hans, Oliv dkk seketika melemas saat mendengar kedua sahahabat mereka tak dapat diselamatkan.

"Gak mungkin" Teriak Oliv dan langsung masuk kedalam UGD, ia melihat Angel dan Erna yang terbaring diatas brankar dan ditutupi kain. Dengan tangan yang bergetar Oliv membuka kain dan seketika tangisnya pecah.

"ANGEL, lo nggak bokeh ninggalin gw Angel hikss, lo nggak boleh ninggalin kita semua" Teriak Oliv sembari mengguncangkan tubuh Angel. Mendengar teriakan Oliv, Kenzo dkk, Yuki, dan Naya langsung masuk. Oliv mengahampiri brangkar satu nya dan langsung membuka kain yang menutupi.