THE FAKE NERD ANGEL [ REPUBLISH ]

5.1

.
.

Pagi hari yang cerah tak membuat seorang gadis tersenyum, entah kenapa moodnya sedang buruk kali ini. Gadis itu adalah Angel yang kini sedang menyusuri koridor sekolah. Entah apa yang merasukinya hingga datang sepagi ini, bayangkan saja baru jam 6.15 ia sudah ada disekolah. Suasana sekolah masih sepi hanya anak rajin saja yang datang sepagi ini.

Angel melangkahkan kakinya menuju taman belakang sekolah, banyak beredar bahwa taman belakang sekolah ini terkenal angker, membuat taman ini jarang dikunjungi siswa dan siswa, namun hal itu hanya angin lalu bagi Angel ia tak mempercayai hal itu.

Saat sampai di taman belakang sekolah ia mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru taman, taman ini tampak sangat indah, terdapat berbagai macam bunga yang bermekaran, pohon dengan daun yang lebat membuat suasana terasa sejuk, juga terdapat sebuah kolam yang lumayan dalam di tengah tengah kolam terdapat bunga teratai yang bermekaran indah.

Angel sempat tertegun sejenak mendapati pemandangan indah didepan matanya, walaupun ia pemilik sekolah ini kali pertamanya menginjakan kaki ditaman ini. Ia pun melangkahkan kakinya menuju bangku dekat kolam, Angel mendudukan bokongnya dan mencari posisi yang membuatnya nyaman.

Saat Angel melihat kearah kolam dekat dengan tempatnya duduk saat ini tak terbayangkan bagaimana jika ia jatuh kekolam itu, ah membayangkan itu saja membuatnya bergidik ngeri mengingat ia tak bisa berenang.

Suasana pagi hari ditaman belakang ini tak sadar membuat Angel melamun mengingat sahabat kecilnya dulu.

Flashback on

Seorang gadis kecil berumur 5 tahun, tengah duduk dibawah pohon rindang disebuah taman, ia sedang menangis terisak, entah apa yang membuatnya menangis sampai seperti itu.

Tak jauh dari sana ada seorang anak laki laki sedang bersembunyi disebuah pohon besar sambil memperhatikan gadis kecil itu yang sedang menangis. Kelamaan anak laki laki itu merasa tak tega melihat gadis kecil yang sedang menangis sambil memeluk lututnya dan menengelamkan kepalanya, anak laki laki itu pun langsung menghampiri gadis kecil itu dengan perlahan. Saat sampai dahadapannya ia mendengar jelas suara tangisan yang berasal dari gadis kecil itu, perlahan anak laki laki itu memegang bahu kanan gadis itu, membuat sang empunya terkejut dan mendongak melihat siapa yang menghampirinya.

"Hei kamu kenapa menangis?" Tanya anak laki laki itu dengan nada sedikit cadelnya sambil menghapus air mata gadis itu dengan kedua ibu jari nya.

"Kamu siapa" Tanya gadis itu dengan sesegukkan.

"Namaku Cessa, Nama kamu siapa dan kenapa kamu menangis disini"

"Nama ku Angelia Putri, hiks.. Aku terpisah dari keluarga ku dan aku takut sendirian hiks" Gadis kecil itu tak lain adalah Angel kecil sedang menangis disebuah taman yang lumayan sepi.