✃p̶a̶r̶t̶ ̶7̶✃

31 8 0
                                    

║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║

Cerita ini dibuat oleh:

Kelompok 3

Dan
Diperuntukkan untuk:

author_project

║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║

"Ah ... hari ini akan menjadi hari yang sangat sibuk," gumam Olivia.

Olivia kini sedang berada di kantor dosen karena ia akan mengumpulkan tugas yang kemarin sempat tertunda karena ia kelupaan mengenai tugas tersebut.

"Pak ... ini tugas saya" ujar Olivia sembari menyodorkan sebuah buku bersampul coklat tua.

"Baiklah, kau boleh pergi" balas sang dosen seraya mengambil buku di tangan Olivia.

Olivia pun segera pergi dan menuju ke kantin lalu membuka laptop kebanggaannya yang selalu ia bawa kemana saja.

"Hem, ada pembunuhan lagi?" Terpampang di layar laptopnya berita pembunuhan yang terjadi dua minggu lalu.

Namun tiba-tiba ada seseorang yang mengagetkannya dari belakang. Dan itu adalah Claudia.

"Claudia kau mengagetkanku saja," ucap Olivia lalu berusaha nampak santai. "Hehe, maaf maaf. Tapi tumben kau suka membuka situs seperti ini?" tanya Claudia.

"Aku hanya iseng doang sambil melihat-lihat tugas dari email," kata Olivia lalu membuka email-nya.

"Tuh kan bener ada tugas lagi. Claudia, aku pergi dulu, dadah!" Olivia menutup laptopnya agak kasar lantas berlari meninggalkan Claudia.

"Hem ... mencurigakan."

⚘⚘⚘⚘

"Darrel, kau jadi kan mau mengajariku bermain gitar?" tanya Claudia setelah sampai di rooftop kampus.

Dirinya sedari tadi heran dan bertanya-tanya 'kemanakah Darrel akan membawanya?' dan ternyata pemuda ini lagi-lagi berhasil membuatnya tersenyum kagum. Lihatlah dari atas sini hampir seluruh area kampus terlihat bahkan terlihat lebih indah.

"Tentu saja, mari duduk disebelahku," ujar Darrel membuat Claudia terkesiap namun segera duduk disebelah Darrel. "Jadi kau sudah bawa gitarmu?" tanya Darrel lalu Claudia pun menunjukkan gitar pemberian Darrel.

"Sudah," jawabnya tersenyum.

"Kalau begitu mari kita mulai pembelajarannya," Claudia mengangguk lantas memberikan gitar itu terlebih dahulu pada Darrel untuk mencontohkan.

Jari tangan Darrel dengan cekatan memperlihatkan bentuk chord gitar pada Claudia. Claudia sudah mengangguk-angguk paham dengan mulutnya yang membentuk huruf o.

"Nah sekarang kamu coba!" ujar Darrel memberikan gitar itu pada Claudia.

Claudia memperbaiki posisi gitar di pahanya, juga mengikuti posisi jari Darrel tadi. Dan suaranya terdengar sumbang membuat Darrel menahan tawanya.

"Jangan ketawa ih!" kesal Claudia masih dengan gitar di pangkuannya.

"Iya iya," kekeh Darrel seraya mengacak puncak kepala Claudia membuat si empunya mencibir.

Hidden Subject [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang