✃p̶a̶r̶t̶ ̶1̶4̶✃

21 6 0
                                    

║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║

Cerita ini dibuat oleh:

Kelompok 3 [Ineffable Lazuardi Yaf]

Dan
Diperuntukkan untuk:

author_project

║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║


"Hei!" seru Olivia saat sampai di lantai 2, tepat di pintu kamarnya.

"Ada apa?" tanya Claudia yang baru saja memegang gagang pintu.

"Kamu sebenernya kenapa sih? Kenapa buat kami semua khawatir gitu?" tanya Olivia terdengar sinis.

Claudia tersentak, tak menyangka gadis berkacamata itu mengintrogasinya seperti ini.
"Apa maksud mu?" katanya kemudian tak mengerti.

"Sudahlah, Clau. Aku lelah, cobalah mengerti dengan ucapan ku. Oke bye!" ujar Olivia lalu memasuki kamarnya meninggalkan Claudia yang mematung tak mengerti.

"Apa semua ini ... " Ia menggantung kalimatnya dan memilih masuk ke kamarnya. Sekarang tak ada yang bisa ia pikirkan, tubuhnya sudah sangat lelah akibat sosok-sosok yang hadir di penglihatannya.

Tubuhnya segera berbaring di ranjangnya, mencoba melupakan sejenak hal-hal yang mengganggunya. Dan pada akhirnya ia dapat tertidur dengan pulas.

꧂꧂꧂꧂

Pagi yang cerah dengan burung di pepohonan berkicau merdu. Claudia bangun dengan wajah segar, tak seperti hari-hari kemarin.

"Berapa lama aku tidur?" tanyanya entah pada siapa seraya meraih ponselnya di atas nakas. Ponsel itu tiba-tiba menampilkan sebuah berita kejadian yang semalam terjadi di toilet Mall.

Claudia membelalak, "Apakah ini korban bunuh diri itu?" Claudia menggeser layar ke bawah, menampilkan foto korban yang wajahnya tertutup koran dengan blouse selutut yang melekat pada tubuh korban tersebut.

Lagi-lagi ia terbelalak dengan apa yang baru saja ia lihat. "Bukankah ini sosok wanita semalam yang mendekat ke samping Olivia?"

Claudia bangkit dari ranjangnya, berniat bertanya kepada Olivia tentang kejadian semalam.

"Olivia!" panggil Claudia sambil terus mengetuk pintu kayu kamar Olivia yang berada di sebelah kamarnya.

Pintu terbuka, terlihat Olivia sudah rapi dengan kemeja hitam dan celana jeans di tubuhnya serta tas laptop di tangan kirinya. "Ada apa pagi-pagi begini teriak-teriak?"

"Aku perlu penjelasan!" jawab Claudia cepat dan Olivia mengernyit tak paham.

"Apa sebenarnya yang terjadi semalam?" tanya Claudia lagi.

"Bukankah kau tau?" kata Olivia sembari menutup pintu kamarnya.

"Tapi ... " Olivia menyenggol bahu Claudia, entah sengaja atau tidak. " Kau membuang waktu ku, aku harus tiba di kampus secepat mungkin," ujar Olivia sudah melangkah menjauhi Claudia yang masih melongo.

Hidden Subject [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang