Suara Hati

100 17 4
                                    

Tak disangka Sowon sangat menyukai tempat kerja barunya. Namu Coffee adalah kafe kecil di pinggir jalan utama yang ramai pengunjung. Kafe jni menyediakan berbagai macam kopi dan kue-kue manis.

Karyawan disini tidak banyak, hanya 5 orang termasuk dirinya. Ada Yeonjun si barista, Umji si pembuat kue, lalu Soobin dan Taehyun sebagai waiter dan Sowon sebagai kasir. Umji bilang, kasir sebelumnya berhenti karena akan menikah.

Manajer Kim sendiri kadang ikut andil dalam operasional kafe jika dia tidak sedang bekerja di ruangannya. Selain seorang businessman, dia juga adalah seorang barista yang handal. Penampilannya yang gagah dan senyumnya yang manis sepertinya menjadi penyebab mengapa pengunjung kafe ini lebih banyak wanita.

Dan Sinbi benar, karena lokasi kafe berada di seberang agensi besar, Sowon sering melihat trainee dan artis terkenal datang dan nongkrong di kafe. Sowon masih ingat hari pertamanya bekerja dia sudah bertemu dengan aktor yang bermain di drama favoritnya. Dia hanya bisa melongo memandanginya alih-alih memproses pesanannya.

~

Yoongi turun dari mobilnya dan berjalan ke arah kafe. Dari semua kafe yang ada, kenapa dia harus bekerja disini, batin Yoongi. Jika disini Sowon bisa saja bertemu dengan Yerin. Lalu Yoongi ingat, Yerin tidak suka kopi.

"Noona, ada yang mencarimu" ucap Yeonjun.

"Siapa?" Sowon menolehkan kepalanya dari meja kasir. 

"Itu lelaki yang duduk dekat jendela, ini iced americano yang dia pesan, kau bisa sekalian mengantarnya?"

"Oh baiklah, tolong jaga kasir sebentar" Sowon lalu menghampiri meja tempat lelaki itu berada.

"Yoongi?" Sowon kaget melihatnya disini.

"Hai, apa kau sedang sibuk?" Yoongi menyambutnya sambil tersenyum.

"Tidak terlalu, ada apa? Ah, ini kopimu" Sowon menaruh kopi di meja lalu duduk di kursi hadapan Yoongi.

"Terimakasih, ehm aku ingin meminta tolong padamu" jawab Yoongi malu-malu.

"Minta tolong apa?"

"Kau ingat saat kau berpura-pura jadi pacarku?

"Ah, apa perlu kau ungkit itu lagi?" wajah Sowon kini bersemu merah lagi.

"Aku perlu kau melakukan hal yang sama padaku"

"Apa?"

"Berpura-puralah menjadi kekasihku selama satu hari saja, dan temani aku datang ke acara ulang tahun mantanku"

Sowon tak percaya apa yang dia dengar, ada apa dengan lelaki ini.

"Kau.. yakin?"

"Iya, kau mau kan membantuku? Ah, tentu saja ada imbalannya, berapapun yang kau minta akan aku berikan."

"Wahh kau benar -benar putus asa ya, ehm baiklah aku mau"

"Bagus, kau mau apa sebagai imbalannya?"

"Ada pakaian dari desainer yang aku incar, bukan untukku tapi untuk Eunha. Sebentar lagi akan pesta kelulusan dan aku rasa pakaian itu paling cocok untuk dia pakai kesana. Tapi harganya tidak murah"

"Deal, tidak hanya pakaian, Eunha akan menerima full service make over dari agensi kami" Yoongi tersenyum lagi.

Sowon tertawa melihatnya, "baiklah, kapan acaranya?"

"sabtu malam, o ya mengenai pakaian, apakah kau punya gaun untuk acara ini?"

"Ummm sepertinya tidak"

"Oke kalau begitu aku akan menjemputmu sepulang kerja dan kita akan belanja"

Setelah itu Yoongi pergi begitu saja tanpa meminum kopinya, benar-benar pria aneh, pikir Sowon.

Be with YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang