"Lingkarkan tanganmu, nah begini. Hati-hati kepalanya" Eunha dengan perlahan memindahkan bayi dari gendongannya ke tangan Yoongi.
"Lihat dia tersenyum, sepertinya dia tahu kau ayahnya"Eunha tertawa sambil mencubit pipi sang bayi.
Yoongi belum bisa mempercayai apa yang dilihatnya. Bayi kecil ini, anaknya. Matanya mulai berkaca-kaca lagi.
"Akan sering begitu Nak, pertama menggendongnya, pertama mendengar suaranya, pertama melihatnya berjalan. Akan banyak hal-hal yang akan membuatmu terharu dan bangga. Itu yang kualami padamu dulu, dan sampai saat ini pun masih." ucap ayah Yoongi,
"Sini biar aku gendong" Ibu Yoongi mengambil bagi itu dengan lembut, terpancar aura bahagia dari matanya. Jungkook dan Eunha mendekat mengelilingi bayi itu.
Mereka sedang berada di kamar perawatan, kondisi Sowon sudah stabil tetapi dia masih tertidur. Yoongi menghampirinya dan menggenggam tangan Sowon.
Tiba-tiba Sowon bergerak, perlahan matanya terbuka dan melihat sekelilingnya.
"Hei.." kata Yoongi sambil tersenyum.
"Oppa, bayiku.." jawabnya lemas sambil bangkit dari posisi tidurnya.
"Ini kak, dia disini, dia manis sekali" Eunha menghampiri dengan bayi digendonganya lalu perlahan meyerahkannya pada Sowon.
Tangan Sowon bergetar saat menyentuh wajah bayinya, air mata haru menetes di pipinya.
"Dia mirip denganmu" kata Yoongi lagi.
"Tidak, mata ini matamu" kata Sowon, matanya tak bisa lepas memandangi sang bayi.
"Tentu saja mirip, itu kan anak kalian." celetuk Jungkook. Eunha menyenggol pacarnya yang tidak peka itu.
"Ehmm sepertinya sudah jam makan siang, kami pergi keluar dulu ya. Nanti aku kemari lagi" katanya.
Mereka semua pun berpamitan, meninggalkan Yoongi dengan Sowon dan bayi mungilnya.
Sowon masih memandangi bayinya yang mulai terbangun dan membuka mulutnya. Sesuai nalurinya Sowon segera menyusui sang bayi.
Yoongi tak bisa mendeskripsikan perasaannya saat melihat momen ini. Ini pemandangan terindah dalam hidupnya.
"Sowon, maafkan aku.." katanya pelan menggenggam tangan Sowon.
Sowon mengangkat kepala menatapnya dan tersenyum, "Oppa, biar kita nikmati momen ini dulu ya.." ucapnya.
Yoongi menggangguk, dia berpindah tempat dan memeluk Sowon dari belakang sambil menempatkan dagunya di pundak Sowon. Tangannya menyentuh tangan sang bayi yang bergerak-gerak lalu menggenggam telunjuk ayahnya.
Sowon dan Yoongi tertawa, ini adalah momen paling bahagia dalam hidup mereka.
~
Sowon sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Hari-hari pertamanya sebagai ibu cukup melelahkan, dia tidak mendapat cukup tidur karena bayinya selalu bangun di malam hari, meski begitu dia sangat menikmati setiap momennya.
Yoongi selalu membantu apa yang dia bisa, walau kadang dia kelelahan dan tanpa sadar tertidur di sofa. Eunha dan Jungkook juga ikut membantu, Sinbi, Hobi dan Jimin bahkan selalu datang setiap hari untuk menjenguk keponakan pertama mereka itu.
Malam itu bayi mereka tidur lebih cepat. Sowon keluar kamar dan mengistirahatkan diri di sofa. Yoongi sedang duduk di sampingnya, menonton tv.
Di meja, handphone Yoongi terus bergetar. Telepon dan pesan saling bergantian masuk. Sowon mengambilnya, dia melihat puluhan missed call dan pesan dari Yerin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be with You
RomanceSaat takdir mempertemukan kita, apakah kita bisa memilih untuk menghindarinya?