Jung Lane

2.3K 171 40
                                    


"Kita sempat salah paham, ketika dia tiba-tiba menerobos masuk TKP. Terlalu muda dan gayanya membuat kami tidak yakin dia seorang detektif sehingga kami sempat berdebat dingin. Maafkan aku Detektif Jin" kata Jaksa Seung-ho yg sedang bicara serius dengan Jin.

Jin melihat kearah Jungkook yg sedang berbicara kepada staff kejaksaan yg menginvestigasi TKP untuk bahan persidangan lanjutan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jin melihat kearah Jungkook yg sedang berbicara kepada staff kejaksaan yg menginvestigasi TKP untuk bahan persidangan lanjutan. " Yahhh anak itu, Apa dia tidak menunjukkan kartu identitasnya ketika datang Jaksa Seung-ho-nim?"

" Di tidak langsung menunjukkannya, makannya anggota kami melarangnya untuk masuk. Terjadi salah paham dan cekcok, emmmm ohh bukan....lebih tepatnya anggotaku mengatakan hal-hal yg kasar. Mianhe." Jaksa Seung-ho menahan kata-katanya sesaat." Yahh aku sempat melihatnya di berita tapi tidak begitu memperhatikan wajahnya. Dia kesini dengan mengendari motor dan memakaian serba hitam ditambah topi hitam yg menutupi wajahnya, cukup mencurigakan. Aku kira dia datang denganmu" Jaksa Seung-ho menjelaskan sambil menepuk lengan Jin.

" Aku sudah memaksanya berangkat denganku tapi dia memang bukan junior yg penurut. Dia lebih menyukai motornya. Kau bisa lihat, dia memang memiliki gaya yg berbeda diantara kami semua, dia sebelumnya belajar di LA dan dia juga baru kembali. Tolong maklumi itu Jaksa Seung-ho!"

" Aku bisa memahaminya, memang terlihat sangat jelas" Jaksa Seung-ho mengalihkan pandangannya ke Jungkook yg amat serius dengan pekerjaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Aku bisa memahaminya, memang terlihat sangat jelas" Jaksa Seung-ho mengalihkan pandangannya ke Jungkook yg amat serius dengan pekerjaannya. "Pasti kau sangat berusaha keras detektif Jin" Jaksa Seung-ho tertawa " Tapi dia sangat terampil, juga berani bahkan dia tidak sungkan untuk mendebatku mengbuatku terkejut."

"Hahh Jimin dan Teahyung sudah cukup membuatku pusing sekarang tambah dia yg tidak takut sama sekali padaku membuat tim kami semakin tidak terkendali" kata Jin prihatin dengan menggeleng-ngelengkan kepala. " Sangat-sangat terampil dan kelewat berani membuat Seo Joon Sunmbenim harus mati-matian mempertahankannya." Jin menunduk memainkan kakinya, ini hanya menjadi perbincangan yg serius antara Seo Joon, Namjoon, dan dirinya.

" Jadi berita yg aku dengar itu benar?" Tanya Jaksa Seung-ho membuat Jin mengalihkan pikirannya.

" Tidak semua, tapi sebagian besar aku tidak dapat menyangkal. Dia dulu ketika datang diremehkan dan di buang di tim kami. Aku tidak perlu ceritakan lagi keadaan devisi kami. Kini sebagian devisi mencoba menariknya dengan berbagai tawaran. Aku tidak mengerti dengannya, dia tidak tertarik sama sekali dengan semua tawaran yg di ajukan. Lebih parahnya dia rela di tendang jika penolakannya melanggar perintah atasan. Dia sangat marah."

A MISSION AND BROTHER'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang